PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai badan usaha milik negara (BUMN). Hal ini dilakukan untuk implementasi konektivitas udara dan pariwisata melalui pengembangan bandara.
Untuk percepatan pembangunan dan pengembangan bandara, AP I bersinergi dengan PT PP (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Hutama Karya (Persero), dan lainnya.
“Bekerja sama dengan mitra BUMN yang berpengalaman sangat membantu AP I untuk mencapai target waktu penyelesaian dengan hasil konstruksi dan desain yang memuaskan,” ujar Faik Fahmi, Direktur Utama PT AP I dalam aiaran pers, Jumat (14/8/2020).
Salah satu bandara yang mendapat apresiasi tinggi adalah Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo. Apresiasi disampaikan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Bahkan YIA meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai bandara dengan waktu pembangunan dan pengoperasian tercepat, yaitu 20 bulan, serta kualitas terbaik.
Terminal baru Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, juga dinilai membanggakan. “Saya kaget sekali ketika tadi mendarat di bandara ini. Benar-benar bagus dan besar sekali. Bandara ini patut dibanggakan,” ujar Presiden Joko Widodo dalam pidato peresmiannya pada 18 Desember 2019.
Sinergi dan kolaborasi pun dilakukan dalam pengembangan destinasi wisata. Dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero) (TWC) misalnya, untuk kampanye wisata Yogyakarta, Solo, dan Semarang (Joglosemar).
AP I juga bersinergi dengan lima BUMN untuk membangun Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di destinasi wisata Goa Lawa Purbalingga, Jawa Tengah, pada Oktober 2019. Kelima BUMN itu adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Angkasa Pura II (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Pupuk Indonesia Holding Company.
Dilakukan pula kolaborasi dengan instansi dan pelaku industri pariwisata lainnya, yang dinamakan Collaborative Destination Development (CDD). Inisiasi AP I berupa kegiatan focus group discussion (FGD) ini dilaksanakan sejak tahun 2015.
“AP I meyakini bahwa sinergi dan kolaborasi, salah satunya dengan #BUMNSeanteroNegeri, merupakan kunci utama agar objektif dapat tercapai dengan membawa manfaat bagi semua pihak,” ucap Faik.
Foto: AP I