Klaim Uji Perangkat Lunak Baru Sukses, Boeing Targetkan 737 MAX Beroperasi Pertengahan Juli

Pekan lalu, Boeing mengklaim telah sukses melakukan uji coba terhadap perangkat lunak baru untuk keluarga pesawat jenis 737 MAX. Pabrik pesawat asal Amerika Serikat ini pun dikabarkan menargetkan operasional kembali pesawat jenis tersebut pada pertengahan Juli mendatang.

Dinukil dari CNN Indonesia (25/4/2019), dua sumber anonim mengatakan kepada Reuters bahwa target ini disampaikan langsung oleh Boeing kepada sejumlah maskapai yang terpaksa menghentikan penerbangan dengan jenis pesawat tersebut.

Boeing 737 MAX dilarang beroperasi sebagai buntut dari dua kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat jenis tersebut dalam kurun waktu lima bulan.

Sejak insiden kelam itu, otoritas penerbangan AS, FAA, meminta Boeing memperbarui perangkat lunak yang tersemat dalam pesawat 737 MAX 8 karena diduga memiliki peran yang besar pada kedua kecelakaan tersebut.

Kini, Boeing berharap bisa mendapatkan izin terbang dari FAA paling lambat pada pekan ketiga Mei 2019, sehingga pada pertengahan Juli tahun ini pesawat itu dapat beroperasi

Banyak maskapai di seluruh penjuru dunia berharap Boeing segera menyelesaikan pembaruan perangkat lunak ini. Hal ini lantaran ribuan penerbangan di dunia terpaksa dibatalkan akibat dua kecelakaan yang melibatkan pesawat B737 MAX 8.

Kecelakaan terbaru terjadi di pada Minggu (10/3/2019), ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa. Kecelakaan ini menewaskan 157 orang di dalamnya.

Kecelakaan fatal pertama yang melibatkan pesawat jenis yang sama terjadi pada 29 Oktober 2018. Pesawat milik Lion Air ini juga jatuh belum lama setelah lepas landas saat melayani penerbangan JT610. Pesawat jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 yang ada di dalamnya.