Beechcraft King Air B200GT milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP), jadi pesawat pertama yang menjajal landasan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Pesawat baling-baling bermesin ganda ini sukses melakukan pendaratan di calon bandara baru yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (20/4/2019) petang.
Pesawat dengan registrasi PK-CAC ini menjalankan misi pendaratan untuk melakukan mengecek sistem Precision Approach Path Indicator (PAPI) atau alat bantu pendaratan pesawat di bandara tersebut.
“Iya, terkait alat bantu pendaratan. Yang harus dikalibrasi itu adalah lampu PAPI. Lampu itu memang harus dikalibrasi sebelum digunakan,” Manajer Proyek Pembangunan Bandara PT Angkasa Pura I (AP I), Taochid Purnomo Hadi, seperti dinukil Kompas.com.
Sore ini di landasan Yogyakarta International Airport ujicoba landing. Sumber: Istimewa @AP_Airports (1) pic.twitter.com/hcDF3WamK7
— Hay Kulon Progo! (@watespahpoh) April 20, 2019
Sementara itu, GM AP I untuk Bandara Adisutjipro, Agus Pandu Pernama menerangkan, mendaratnya pesawat BBKFP ini sekaligus menguji peralatan navigasi, sistem komunikasi penerbangan YIA, serta prosedur standar dalam pendaratan pesawat maupun penerbangan.
“Bagaimana instrumen departure seperti apa. Saat datang standart departure seperti apa. Ini mereka coba penuhi seperti yang ada di dalam dokumen. Kemudian, kami akan melanjutkan pada tanggal 26 April 2019 untuk tes landing dengan pesawat lebih besar,” kata Pandu di sela pembukaan Airport Security Committe Meeting di YIA, Sabtu lalu.