IndoAviation – Komunitas Fotografer Aviasi Indonesia (KFAI) melakukan aktivitas fotografi aviasi (spotting) di Malaysia. Sekaligus juga mengunjungi Pihak Berkuasa Penerbangan Awam Malaysia (Civil Aviation Authority of Malaysia/CAAM) dan Malaysia Airports Holdings Berhad (MAHB).
‘Kegiatan yang dilakukan pada 29-30 Maret 2023 itu merupakan realisasi program KFAI sebagai organisasi komunitas fotografer berlisensi resmi,” kata Theonanta Pardede, Ketua KFAI di Kuala Lumpur dalam siaran pers, Senin (3/4/2023).
KFAI adalah komunitas yang mewadahi forografer-fotografer Indonesia, yang memiliki ketertarikan pada bidang fotografi aviasi.

Menurut Theonanta, kunjungan tersebut merupakan realisasi dari misi pendirian KFAI. Misinya adalah menjalin kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, baik di dalam maupun luar negeri, serta untuk menjalin kekerabatan dengan komunitas fotografer aviasi (spotter) di Malaysia.
Kedatangan KFAI di Terminal 2 Kuala Lumput International Airport (KLIA) pada 29 Maret 2023, disambut oleh representatif CAAM, Suresh V.B. Menon beserta jajarannya.
Lantas mereka mengantar KFAI berkunjung ke West Tower KLIA, pemegang Guiness World Records sebagai airport control tower tertinggi di dunia dengan ketinggian 133,8 meter.
KFAI pun diberi kesempatan untuk mengabadikan pergerakan pesawat udara di Terminal 2 KLIA dan kegiatan air traffic controllers.

Selanjutnya, KFAI menuju Kantor Utama CAAM di Putrajaya dan diterima langsung oleh Ketua Pegawai Eksekutif (Chief Executive Officer) CAAM, Capt. Norazman Bin Mahmud. Kedatangan KFAI disambut dengan baik.
“Kami berharap dapat terjalin kerja sama dan koordinasi yang baik antara CAAM dan para fotografer aviasi, baik lokal maupun internasional, untuk pendokumentasian kegiatan aviasi di wilayah operasi CAAM,” ujarnya.
Capt. Norazman juga meminta agar foto-foto yang diabadikan oleh KFAI dapat digunakan oleh CAAM untuk berbagai kebutuhan, baik internal maupun eksternal.
KFAI menyampaikan kesediaannya untuk bekerja sama dengan CAAM. Lantas memberikan kenang-kenangan berupa plakat, foto hasil karya anggota KFAI, dan cinderamata.
Kegiatan KFAI pada hari pertama di Kuala Lumpur dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama di Glenmarie Golf and Country Club bersama CAAM. Dikanjutkan dengan tur singkat ke Petronas Twin Tower.

Pada 30 Maret 2023, kunjungan KFAI diawali dengan kegiatan spotting di East Tower KLIA, yang pernah pula memegang rekor sebagai control tower tertinggi di dunia sebelum berdirinya control tower Bandara Suvarnabhumi di Bangkok dan West Tower KLIA.
Berbeda dengan West Tower KLIA, yang didominasi oleh sajian pergerakan maskapai low cost carrier (LCC), seperti AirAsia, Scoot, dan MyAirline; East Tower KLIA didominasi oleh maskapai internasional dan flag carrier Malaysia Airlines.
Setelah spotting, KFAI menuju kawasan Terminal 1 KLIA untuk bertemu dengan representatif MAHB serta para fotografer lokal Malaysia. Fotografer lokal ini tergabung dalam MyElites, yang dibentuk oleh MAHB.
Para fotografer kemudian melakukan perkenalan dan memperoleh pass harian bandara, lanjut menuju kawasan apron. Rombongan sudah ditunggu oleh bus yang mengantarkan mereka berkeliling area khusus di dalam bandara.

Area khusus pertama adalah Stasiun 1 Airport Fire Rescue Service, yang bersebelahan dengan runway 32R/14L. Di sini, para fotografer dapat mengabadikan pesawat yang lepas landas dari landasan pacu (runway) 32R.
Lalu rombongan diajak berkeliling sepanjang apron Terminal 1 dan Terminal Satelit KLIA untuk mengabadikan pesawat-pesawat yang terparkir di gerbang garbarata. Kemudian menuju stasiun pengisian bahan bakar Petronas untuk mengabadikan pesawat yang mendarat di runway 32L/14R.
Selanjutnya, buka puasa bersama kali ini diadakan di area komersial Terminal 1 KLIA. Tak lupa pula diserahan plakat, foto, dan cinderamata bagi MAHB.
“KFAI sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terealisasinya kunjungan dua hari tersebut ke Malaysia itu. Terima kasih juga atas sambutan hangat dari CAAM dan MAHB,” ucap Theonanta.