Perhelatan Langkawi International Maritime & Aerospace (LIMA) Exhibition di Malaysia telah berakhir. The Jupiters, tim aerobatik kebanggaan bangsa yang telah sukses tampil memukau di ajang kedirgantaraan itu juga telah kembali di Tanah Air.
Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Yuyu Sutisna menegaskan, keberhasilan Jupiter Aerobatic Team (JAT) tampil di LIMA 2019, 25 – 30 Maret lalu, merupakan hasil kerja tim yang sangat baik.
Menurut Yuyu, kerja tim seluruh kru yang terlibat meliputi penerbang, teknisi maupun penyiap di satuan maupun Markas Besar TNI Angkatan Udara.
“Kesuksesan bukan hanya peran Mabesau, Staf Operasi, Kodiklatau, tetapi juga semua unsur, yang meliputi penyiap, perencanaan merawat, penyiap dan pengoperasi alutsista sampai kembali dengan selamat,” kata Yuyu saat menerima kedatangan JAT di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Selama sepekan JAT menjadi duta Bangsa Indonesia dan sukses menjalankan tugas negara dalam ajang kedirgantaraan internasional di Langkawi, Malaysia.
Yuyu menambahkan, dalam setiap pelaksanaan tugas, penting untuk melakukan perencanaan dengan baik, serta pelatihan dan penyiapan perangkat dengan baik. Sehingga aspek keselamatan terbang dan kerja senantiasa dapat di raih.
“Kebiasaan ini harus ditanamkan untuk menuju Angkatan Udara yang lebih baik. Jupiter Aeribatic Team kini bukan saja milik Skadik 102, Lanud Adisutjipto dan TNI AU, tetapi sudah milik bangsa dan negara Indonesia,” ungkap Yuyu.
Yuyu menilai seluruh kru JAT telah mampu melaksanakan tugas dengan baik, sehingga dapat mengharumkan nama bangsa dan negara serta menunjukkan profesionalitas TNI AU di dunia internasional.
“Aerobatik yang sukses adalah yang tampil menakjubkan dan mampu memberi hiburan dan keindahan kepada penonton,” tutup Yuyu.