Kerja Sama Sriwijaya Air dan Citilink Indonesia Tetap Berlanjut

Grup Sriwijaya Air dan Citilink Indonesia berkinginan kerja sama manajemen (KSM) antara mereka tetap berlanjut, meski jajaran direksi dari unsur Grup Garuda Indonesia dinonaktifkan sementara waktu.

Wakil Komisaris Utama Sriwijaya Air, Chandra Lie menyebutkan bahwa KSM yang telah mereka jalankan selama ini tidak ada perubahan.

“KSM kalau dari pihak pemegang saham (Sriwijaya Air) tetap berjalan, hanya sulit berkomunikasi untuk sementara pemegang saham mengambil sikap,” ujar Chanda seperti dikutip Bisnis.com, Selasa (10/9/2019).

Hal senada juga diungkapkan Citilink. Perusahaan anak Garuda Indonesia ini juga berharap perjanjian KSM dengan Grup Sriwijaya Air, yang belum lama ini merombak jajaran direksinya, tetap berjalan seperti sedia kala.

Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo menilai kerja sama dengan maskapai milik keluarga Chandra Lie mampu memberikan manfaat positif bagi kedua perusahaan. “Kami berharap KSM ini tetap berjalan.”

Sementara itu, VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia, Resty Kusandarina menegaskan bahwa hingga saat ini perjanjian KSM masih berjalan dan dilaksanakan. Hal tersebut juga tidak mempengaruhi layanan operasional maskapai kepada pengguna.

“Operasional masih normal dan lancar,” kata Resty usai peluncuran aplikasi Tauberes di Kantor Garuda Indonesia, Kebon Sirih, Rabu (11/9/2019) sore.

Sayangnya dia tidak bisa memberikan informasi lebih jauh soal hasil rapat antara kedua pihak bersama perwakilan BNI, Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, dan Pertamina yang digelar Rabu pagi.

Agenda rapat tersebut merupakan respons Citilink atas Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Sriwijaya No. 004/MOM-KOM/SJ/IX/2019, pada 9 September 2019. Pemegang saham Sriwijaya diminta untuk memberikan klarifikasi.