Kemenhub Targetkan Angkutan Perintis Bersubsidi Berjalan Mulai 1 Januari 2020

Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) terus berkomitmen meningkatkan pelayanan subsidi angkutan udara perintis penumpang, perintis kargo dan subsidi angkutan kargo. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melaksanakan sosialiasi program subsidi angkutan udara perintis untuk tahun anggaran 2020. Giat ini digelar di Bali sejak 2-3 Oktober 2019.

Mewakili Dirjen Perhubungan Udara, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Elfi Amir menyebutkan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) menargetkan per 1 Januari 2020 layanan subsidi angkutan udara perintis sudah bisa berjalan dan terlaksana hingga Desember 2020. Layanan penerbangan bersubsidi ini meliputi layanan angkutan udara perintis penumpang dan kargo serta subsidi angkutan kargo.

“Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merealisasikan kegiatan penerbangan perintis dengan melakukan percepatan pelelangan yang tidak mengikat oleh biro Layanan pengadaaan dan barang milik negara Kemenhub, sehingga kegiatan pelayanan angkutan udara perintis penumpang dan kargo dapat dilaksanakan sesuai target mulai per 1 Januari 2020 mendatang,” kata Elfi dalam siaran pers Ditjen Hubud yang IndoAviation terima, Jum’at (4/10/2019).

Pada Tahun anggaran 2020, direncanakan dapat melayani 188 rute angkutan udara perintis penumpang, 27 rute penerbangan perintis kargo serta 1 rute (Timika – Wamena) subsidi angkutan udara kargo.

Dilokasi yang berbeda, Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti menyampaikan bahwa Ditjen Hubud berkomitmen dalam melayani penerbangan perintis penumpang dan kargo sesuai dengan amanah undang-undang.

“Kami berkomitmen untuk membuka aksesbilitas yang tidak bisa dijangkau oleh moda lain, mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, dan juga mewujudkan stabilitas pertahanan dan keamanan negara,” kata dia.