Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti menilai Grup Lion Air selama ini belum maksimal dalam mensosialisasikan tarif bagasi dengan cara prepaid maupun EBT. Sehingga banyak pengguna jasa angkutan udara belum mengetahui cara pembelian bagasi yang tepat.
“Sosialisasi bisa dilakukan dengan membuat infografis mengenai daftar harga tarif bagasi prepaid maupun EBT untuk semua rute yang dilayani. Juga terkait batasan bagasi prepaid yang dapat dibeli oleh penumpang,” kata Polana, Kamis (7/2/2019).
Tarif EBT merupakan harga normal yang sedikit lebih mahal dibandingkan prepaid. Mahalnya tarif EBT menimbulkan banyak keluhan para penumpang setelah diterapkannya bagasi berbayar oleh Lion Air dan Wings Air.
Namun begitu, Polana juga menyambut positif kebijakan yang keluarkan Grup Lion Air terkait harga excess baggage ticket (EBT) atau pembelian bagasi langsung saat check-in. Harga EBT dapat disesuaikan dengan kebutuhan penumpang maskapai.
Polana berharap kebijakan ini mampu meringankan pengguna angkutan udara maskapai di bawah Grup Lion Air.