Kemenhub Bakal Bangun Bandara Kepresidenan di Ibukota Baru Indonesia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana bakal membangun bandara baru di Penajam, Kalimantan Timur yang dikhususkan untuk penerbangan kepresidenan dan jet pribadi. Hal ini untuk menopang aktivitas pemerintah di wilayah yang dinobatkan sebagai Ibukota baru Indonesia tersebut.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk penerbangan komersil di Ibukota baru semantara ini akan ditopang Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Samarinda dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) di Sepinggan, Balikpapan.

“Saya akan memberikan tambahan bandara. Jadi dua untuk bandara yang umum dan satu untuk private jet dan untuk kenegaraan. Jadi kita tidak perlu tambah-tambah,” ujar Budi di Jakarta, seperti dikutip iNews, Sabtu (7/9/2019).

Pembangunan bandara baru di Penajam nantinya segera diusulkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Pasalnya, lahan untuk pembangunan bandara ini telah tersedia.

“Jadi nanti saya akan usulkan ke Pak Bambang agar bandara ketiga ini bisa untuk private jet, untuk tourism,” ucapnya.

Budi menyebutkan, pembangunan bandara ini nantinya sama sekali tidak akan menggunakan uang negara. Sebab, pemerintah akan mengundang swasta berinvestasi melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

“Pendanaannya pakai swasta jadi kita undang swasta, PPP (public private partnership). Jadi kita berikan tanah itu kemudian swasta yang investasi di situ,” tandas Budi.