Untuk meningkatkan kapabilitas, Batam Aero Technic (BAT) menjalin kesepakatan pengembangan kerja sama dengan lima perusahaan, yakni Airbus, AirFi Indonesia, Honeywell, Pratt & Whitney Canada dan Victor Enterprises | Authorised ExxonMobil. Pencapaian ini dilaksanakan di Jakarta bertepatan rangkaian acara Aviation MRO Indonesia (AMROI) ke-7.
“BAT dengan bangga melakukan pengembangan usaha bersama mitra terkait yang bertujuan menciptakan sinergitas guna meningkatkan kemampuan BAT serta mendukung industri aviasi. Dengan demikian diharapkan mampu membentuk iklim usaha yang komprehensif,” ujar Presiden Direktur BAT, I Nyoman Rai Pering Santaya usai penandatanganan kerja sama, Rabu (13/11/2019).
Kata dia, dengan optimis, kerja sama yang terjalin akan menambah diversifikasi BAT, sehingga memperluas dan memperkuat kemampuan BAT dalam penyerapan pasar MRO di Indonesia dan luar negeri. “BAT terus berusaha mempertahankan kolaborasi yang berkesinambungan. Oleh karena itu, BAT menilai dari partnership agreement dapat menambah kepercayaan dan memberikan peluang untuk mengukuhkan kiprah BAT secara internasional terutama kemampuan perawatan komponen dan pesawat udara.”
Kerja sama BAT dengan Airbus berkaitan layanan jam penerbangan Airbus 330-900NEO yang dioperasikan Lion Air dan Thai Lion Air. Airbus juga mendukung pengembangan kemampuan sumber daya manusia (SDM), meliputi skill and managerial BAT/Lion Group serta mengaplikasikan digital system untuk proactive system management.
Dengan AirFi indonesia, kerja sama lebih mengedepankan kinerja BAT dalam mempersiapkan pemasangan wifi di pesawat. Ini merupakan sistem intranet sederhana, agar gadget penumpang tersambung layanan hiburan penerbangan (inflight entertainment/ IFE) yang sudah disediakan.
Kerja sama dengan Honeywell konsentrasi dalam menjaga keandalan komponen dan dukungan teknis dalam layanan operasional untuk peningkatan skill and managerial SDM. Selain itu, menerapkan mengaplikasikan sistem keandalan komponen pesawat udara dengan mekanisme pemantauan kinerja dan langkah memberikan tindakan lebih awal.
Bersama Pratt and Witney Canada, kerja samanya antara lain mengimplementasikan informasi dan teknologi guna mendukung pembangunan perawatan mesin dan komponen pesawat di Batam. Segmen ini dinilai potensial untuk digarap, dengan demikian memberikan nilai tambah efisiensi terhadap perawatan mesin serta meningkatkan pengembangan kemampuan SDM agar semakin unggul.
Sedangkan kerja sama dengan Victor Enterprises | Authorised ExxonMobil mencakup penyediaan pelumas dan pengembangan kemampuan untuk analisis kebutuhan dan optimalisasi kinerja mesin pesawat udara. Sebagai distributor resmi ExxonMobil, Victor Enterprises adalah pemasok regional bahan bakar, pelumas dan bahan kimia khusus.
“Melalui kerja sama ini akan berdampak positif bagi berbagai pihak dan meningkatkan serapan pasar perawatan pesawat udara, dengan harapan dapat mengembangkan industri aviasi nasional dan memasarkan jasa hingga ke luar negeri,” tandasnya.