Hari ini (23/9/2019) adalah Hari Maritim Nasional. Momentum untuk mengoptimalkan sektor maritim dalam menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Mengembalikan kejayaan maritim Indonesia dengan membangun sektor maritim.
“Berbekal kemandirian maritim, kami optimis mampu mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar dan disegani bangsa lain di dunia,” kata R. Agus H. Purnomo, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan di Jakarta, Senin (23/9/2019).
Untuk mewujudkan kemandirian maritim, pemerintah fokus memanfaatkan segala potensi sumber daya kelautan. “Kita sedang membangun transportasi laut dan infrastruktur pelabuhan, disertai pembangunan industri maritim yang kuat, juga membangun kekuatan ekonomi masyarakat,” ujar Agus.
Agus memaparkan, pemerintah sudah menunjukan keberadaan Indonesia di kancah Internasional sebagai negara berdaulat yang peduli terhadap keselamatan pelayaran. Contohnya, penetapan Traffic Separation Scheme (TSS) di Selat Sunda dan Selat Lombok oleh International Maritime Organization (IMO) yang akan diberlakukan mulai Juni 2020. Pelaksanaan Tol Laut juga sudah memberikan kontribusi dan manfaat, khususnya dalam menekan angka disparitas harga dan meningkatkan pemerataan ekonomi.
“Dengan mengoptimalkan sumber daya manusia maritim yang unggul, Indonesia pasti maju sebagai poros maritim dunia. Selamat Hari Maritim Nasional tahun 2019!” ucap Agus.