Kapasitas Jumlah Penumpang di Pesawat Bakal Kembali 100 Persen
Kapasitas jumlah penumpang pesawat udara akan ditingkatkan secara bertahap dengan pengaturan protokol kesehatan yang lebih ketat, baik di bandara keberangkatan dan juga kedatangan serta saat di dalam kabin pesawat. Demikian dicetuskan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto.
Berdasarkan Permenhub No. PM 41/2020 dan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. 13/2020 yang diterbitkan awal pekan ini, kapasitas jumlah penumpang telah ditingkatkan dari maksimal 50 persen dari total jumlah kursi yang tersedia dalam setiap penerbangan menjadi maksimal 70 persen.
Novie mengatakan, hal tersebut telah mengacu pada ketentuan yang ditetapkan sejumlah otoritas penerbangan internasional seperti ICAO, EASA, CASA, dan CAA.
“Seluruh ketentuan berdasarkan standar yang tetapkan oleh Organisasi Penerbangan Internasional (ICAO), yang juga diterapkan oleh banyak negara. Melalui Surat Edaran Dirjen 13/2020, sangatlah jelas mengatur penerapan standar operasional prosedur, baik di bandara maupun pesawat udara” ujar Novie dalam keterangan tertulis, Kamis (11/6/2020).
Dia menyebutkan, pesawat nantinya akan dapat melakukan pengangkutan hingga 100 persen secara bertahap. Namun, pada saat ini pihaknya akan fokus kepada sistem keamanan yang optimal dari armada maskapai terhadap penularan Covid-19 di dalam pesawat.
“Dengan proteksi di dalam pesawat, standar prosedur penanganan penumpang, serta pelatihan personel penerbangan dalam penanganan Covid-19, sehingga secara bertahap peningkatan load factor dapat dilakukan,” imbuhnya.
Untuk tetap meyakinkan keamanan di dalam pesawat udara, pihaknya juga telah membuat ketentuan untuk penyediaan ruang isolasi atau karantina di dalam pesawat.
“Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan keamanan kepada penumpang dengan gejala Covid-19 ketika on-board, yaitu dengan menyediakan 3 baris kursi kosong di belakang pesawat dengan mekanisme khusus,” tutup Novie.
Related Post
More Stories
ASDP Prediksi Raih Laba Rp541Miliar Tahun 2022
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimis dapat mempertahankan kinerja keuangan positif perusahaan hingga akhir tahun 2022. Setelah berhasil mengantongi laba...
KNKT: Pelayaran Kapal Ikan Harus Segera Dibenahi, Cegah Kebakaran Kapal di Pelabuhan Perikanan
Ada 483 insiden kecelakaan kapal perikanan Indonesia pada kurun waktu 2018-2021. Demikian yang tercatat di Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)....
Garuda Mulai Mengembalikan Pesawat Bombardier CRJ-1000
Secara bertahap, Garuda Indonesia mulai mengembalikan pesawat Bombardier CRJ-1000, yang pernah dioperasikannya sejak tahun 2013. Hal ini merupakan bagian dari...
NC212i PTDI Terbang Ferry, Dipesan Thailand untuk Jadi Pesawat Rainmaking
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan satu NC212i, yang dipesan Thailand untuk dioperasikan Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA)....
AirNav Optimalkan Potensi Anak Muda Milenial sebagai Unggulan Pemberdayaan SDM
AirNav Indonesia memiliki mayoritas sumber daya manusia (SDM) berusia milenial. Agar potensi anak muda yang luar biasa ini lebih terekspos...
Usung New Smart Metropolis IKN, Menkominfo Jajaki Penerapan Teknologi Qualcomm
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, menjajaki penerapan teknologi Qualcomm, baik untuk smart new capital city di ibu...