Kereta api (KA) baru Dharmawangsa Ekspres mulai diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, tadi (2/12/2019) tepat pukul 08.25. Pemberangkatannya diresmikan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro.
Menurut Executive Vice President Daop I Jakarta Dadan Rudiansyah, KA Dharmawangsa Ekspres mulai dioperasikan kemarin (1/12/2019) malam dari Stasiun Surabaya Pasar Turi. Dipenuhi penumpang yang mencapai 97% dari 786 tempat duduk dalam sembilan kereta.
“KA ini memiliki tiga kereta eksekutif yang masing-masing diisi 50 tempat duduk dan enam kereta ekonomi masing-masing 106 tempat duduk. Jadi ada 150 kursi kelas eksekutif dan 636 kelas ekonomi,” ujar Dadan.
Diadakannya KA Dharmawangsa itu, kata Dadan, merupakan inovasi untuk mengakomodasi permintaan pasar. Salah satunya adalah limpahan dari KA Kertajaya, yang jumlah tempat duduknya berkurang karena kereta ekonominya menjadi 80 tempat duduk dari sebelumnya 106 kursi.
“Karena diganti kereta ekonomi yang baru, ada penumpang yang tidak kebagian. Ini yang ditangkap untuk KA Dharmawangsa,” jelasnya.
Minat penumpang naik KA memang kian besar. Penumpang pada pemberangkatan perdana KA Dharmawangsa dari Pasar Senen itu mencapai 96%. Bahkan, kata Edi, persentase penumpang dinamisnya bisa mencapai 140% karena menaik-turunkan penumpang di setiap stasiun.
KA relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi ini berhenti di 15 stasiun. Tarifnya untuk kelas eksekutif hari biasa Rp350.000-Rp390.000 dan kelas ekonomi Rp150.000. Sementara pada hari libur, tarif untuk kelas eksekutif Rp350.000-Rp480.000 dan kelas ekonomi Rp150.000-Rp160.000.
“Dharmawangsa itu nama seorang raja dari Kerajaan Medang, kerajaan besar di Jawa Timur, yang menurunkan raja-raja besar di Pulau Jawa. Dengan diluncurkan KA Dharmawangsa, PT KAI diharapkan makin besar, jaya, dan terus meningkatkan layanan pada pelanggan,” ujar Edi.
Foto: Reni