Arus mudik Lebaran lewat perjalanan kereta api (KA) sudah terlihat sejak 25 April 2022. Persiapan agar pemudik aman dan nyaman, juga sehat, sudah dilakukan, khususnya oleh regulator, dalam hal ini Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
“Dari sisi kapasitas, kita siapkan sarana dan petugas untuk mengakomodasi permintaan 7,66 juta pemudik; ini angka hasil survei. Kapasitas ini untuk KA lokal atau perkotaan dan KA antarkota,” ujar Zulfikri, Dirjen Perkeretaapian dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4/2022).
Di sisi keselamatan, kata Zulfikri, juga sudah diantisipasi. “Safety ini menjadi faktor utama dalam penyelenggaraan perekeretaapian. Berbagai kegiatan rampcheck sudah dilakukan sejak 15 Maret 2022 dan sampai saat ini masih terus dilakukan. Hampir 90% sarana dan prasarana KA sudah di-rampcheck,” ungkapnya.
Titik rawan kecelakaan, salah satunya perlintasan sebidang, juga menjadi perhatian. “Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami pun sudah mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah daerah dan operator, termasuk teman-teman di Balai Teknik Perkeretaapian yang akan bersiaga membantu untuk mengamankan dan melihat sejauh mana kesiapan para petugas penjaga perlintasan ini,” tutur Zulfikri.
Tentang rampchek, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Mohamad Risal Wasal menjelaskan, jumlah inspeksi dalam hal rampcheck sarana dan prasarana KA, sampai 24 April sudah dilakukan 176 inspeksi dan terus bertambah seiring waktu. “Jalur KA juga kami lakukan inspeksi, terutama di titik-titik rawan bencana, seperti rawan lonsor, banjir, amblas, bahkan pencurian,” ungkapnya.
Untuk kapasitas angkut, bersama operator KA, pihaknya menyiapkan kapasitas angkut 8,77 juta kursi KA. “Kami juga menyediakan kapasitas ekstra untuk keberangkatan, yang cukup banyak untuk membawa masyarakat mudik dan balik, ” katanya.
Disediakan 38 KA antarkota tambahan dan KA ekstra Lebaran, termasuk penambahan frekuensi. Penambahan KA ini akan dilakukan jika ada lonjakan penumpang. Sampai 25 April, pembelian tiket KA mencapai 1,83 juta lembar dan terus bertambah.
Bukan cuma KA antarkota, KA lokal atau perkotaan juga di siapkan, khususnya untuk penumpang yang berwisata atau saling bersilaturahim pada hari Lebaran. KA perkotaan yang disiapkan adalah KA Sibinuang, LRT Palembang, KRL Jabodetabek, KA Bandung Raya, KRL Yogya-Solo, dan KA Perkotaan Surabaya.
“Pada masa pandemi ini, kita memang masih membatasi kapasitas KA komuter 60%-nya. Namun untuk luar kota sudah diperbolehkan 100%,” ucap Risal.
Foto: KAI