Jerman Ungkap Jadwal Pengiriman Leopard 2 ke Ukraina

IndoAviation – Jerman akhirnya luluh hati dan setuju mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina. Beberapa pihak mendukung keputusan itu, namun yang lainnya khawatir Jerman telah terlibat terlalu jauh dalam perang Rusia – Ukraina.

Kanselir Jerman Olaf Scholz telah setuju untuk memasok tank tempur Leopard 2 ke Ukraina. Keputusan ini keluar setelah adanya tekanan selama beberapa minggu agar Jerman mau membantu Ukraina dengan mengirimkan senjata berat untuk memukul mundur pasukan Rusia.

Tak hanya akan mengirim tank, Jerman juga memberikan izin kepada negara lain, seperti Polandia dan Finlandia, untuk mengekspor tank Leopard 2 buatan Jerman itu ke Ukraina.

Menteri Pertahanan Jerman yang baru, Boris Pistorius, mengatakan tank Leopard 2 dari Jerman akan dikirimkan paling lambat pada akhir Maret 2023.  Demikian janji Menteri Pertahanan Jerman.

Jadwal pengiriman Leopard 2 ke Ukraina disampaikan Boris Pistorius, kemarin,  ketika  mengunjungi pasukan Jerman di negara bagian Saxony-Anhalt.

Saat itu, para wartawan bertanya kepada menteri, apakah ia khawatir bahwa pengiriman Leopard 2 buatan Jerman akan datang terlambat di Ukraina sehubungan adanya dugaan bahwa Rusia mungkin merencanakan serangan lebih dasyat pada musim semi.

Boris menjawabnya, “Saya tidak memiliki petunjuk bahwa itu bisa terlambat. Saya pikir kami akan mengirimkan Leopard kami paling lambat, mungkin, pada akhir Maret,” seraya menambahkan bahwa ia yakin ini akan menjadi waktu yang tepat.

Menteri pertahanan itu juga menegaskan bahwa kedatangan tank-tank Jerman itu nantinya bisa menjadi langkah yang sangat penting untuk meningkatkan integritas pertahanan Ukraina untuk bertempur dengan sukses melawan pasukan Rusia.

Jerman pada hari Rabu secara resmi setuju mengirim 14 tank Leopard 2A6 dari negaranya ke Ukraina. Hal itu dilakukan menyusul keputusan Amerika Serikat untuk mengirimkan 31 tank M1 Abrams.

Menurut laporan media, dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi dengan para pendukung Ukraina di Pangkalan Udara AS Ramstein di Jerman awal bulan ini, Jerman bersikeras bahwa mereka hanya akan mengirimkan persenjataannya ke Ukraina jika Amerika Serikat melakukan hal yang sama.

Foto: Wikipedia / Bundeswehr-Fotos.