Jelang Musim Haji, Kemenhub Akan Gelar Inspeksi di 12 Bandara

Jelang penyelenggaraan Angkutan Udara Haji Tahun 1440 H/2019 M, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan menggelar inspeksi (ramp check) untuk memastikan kesiapan dan kelaikan armada maskapai di seluruh bandara embarkasi.

Fase keberangkatan akan berlangsung pada 7 Juli 2019 – 5 Agustus 2019 dan fase pemulangan berlangsung selama periode 17 Agustus 2019 – 16 September 2019.

“Untuk angkutan haji tahun 1440 H/2019 M, kami akan laksanakan ramp check di 12 bandar udara embarkasi haji,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti, Sabtu (29/6/2019).

12 bandara embarkasi tersebut adalah Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Hang Nadim (Batam), Bandar Udara Adisumarmo (Solo), Bandara Sepingan (Balikpapan), Bandara Kualanamu (Medan), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Zainuddin Abdul Madjid (Lombok), Bandar Udara Syamsuddin Noor (Banjarmasin), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara Minangkabau (Padang) dan Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng).

Armada yang akan digunakan untuk angkutan haji dilayani oleh dua Maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.

Untuk angkutan ini, Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat yang terdiri dari 8 pesawat jenis B777-300ER dan A330-300; serta 6 pesawat carter yang terdiri dari 3 unit B747-400 (WAMOS AIR), 2 unit A330-200 (WAMOS AIR) dan 1 unit A330-200 (HiFly).

Sementara Saudi Arabian Airlines melayani dengan 18 pesawat, terdiri dari 11 unit pesawat B777-300 dan 7 unit pesawat B747-400 pesawat sewa dari Air Atlanta Icelandic.

“Ramp check akan dilakukan oleh para Inspektur dari DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara) dan Inspektur OBU (Otoritas Bandar Udara). Untuk keselamatan penerbangan, tidak ada toleransi “no go item” yang harus dipenuhi bila ingin terbang,” tutup Polana.