Assalamualaikum semua …
PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Tbk mengenalkan Direktur Umum yang baru, Sigit Muhartono, ketika berbincang dengan wartawan Kementerian Perhuhungan di Jakarta pada 8 Februari 2018. Mantan Direktur Kargo dan Niaga Internaional Garuda Indonesia ini bergabung dengan JAS sejak akhir Januari 2019.
Perusahaan jasa penunjang layanan kebandarudaraan (ground handling) satu-satunya di Indonesia yang sudah Tbk itu rupanya ingin memperluas jangkauan networking-nya. Sigit diajak bergabung demi memperkuat tim direksi untuk ekspansi bisnis sekarang dan ke depan.
Sasaran ekspansi bisnis JAS Airport Services sekarang ini adalah Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, yang dinilainya. memiliki prospek yang positif ke depannya. Walaupun saat ini masih sepi penerbangan, kata Sigit, “JAS akan memberikan supply yang bisa menciptakan demand.”
Untuk menciptakan demand itu, JAS terus berupaya melakukan pemasaran ke maskapai penerbangan yang potensial di-ground handling-nya. Bandara Kertajati yang dipersiapkan untuk penerbangan haji dan umroh pun menjadi potensi besar bisnis jasa penunjang layanan kebandarudaraan.
Bukan itu saja, JAS juga akan membangun gudang kargo dan gedung VIP atau lounge di Bandara Kertajati. “Untuk lounge, kami mendapat dukungan dari Pemprov Jabar. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil antusias dengan penambahan fasilitas lounge itu,” kata Sigit.
JAS menangani 295 penerbangan per hari atau 1.008.000 penerbangan dengan sekitar 25 juta penumpang di 12 bandara tahun 2018. Tahun 2019 target dari jumlah yang diberi jasa ground handling-nya bertumbuh dan tentu saja akan ada kenaikan pendapatan.
Untuk prospek masa depan, bandara-bandara baru yang besar, selain Kertajati juga New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo dan lainnya, dibidiknya pula. “Ini menjadi tantangan dan peluang untuk ekspansi bisnis JAS,” kata Sigit.