Kabut asap di Kota Pekanbaru akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah daerah di Riau semakin tebal. Hari ini (Senin, 26/8/2019), arak pandang di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru hanya 2.000 meter. Namun demikian, aktivitas penerbangan di bandara masih berlangsung normal.
Executive General Manager (EGM) Bandara SSK II Pekanbaru, Yogi Prasetyo menegaskan bahwa hingga hari ini kabut asap yang menyelimuti kota belum sampai mengganggu aktivitas penerbangan.
“Sampai dengan saat ini visibility (jarak pandang) di Bandara SSK 2.000 meter, masih aman untuk penerbangan,” tegasnya Senin pagi, seperti dikutip Tribunnews.
Dia menyebutkan, aktivitas penerbangan yang berangkat maupun yang datang, sejauh ini masih normal.
“Jadwal penerbangan masih normal,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada Senin pagi titik panas terpantau sebanyak 41 titik.
Titik panas yang terdeteksi berada di Kabupaten Bengkalis sebanyak 14 titik, Pelalawan 10 titik, Indragiri Hilir 13 titik serta Rokan Hilir dan Indragiri Hulu masing-masing 2 titik.
Selain di Riau, titik panas juga terpantau di Provinsi lain di Pulau Sumatera. Di antaranya Jambi sejumlah 9 titik, Sumatera Selatan 15 titik, Kepulauan Riau 9 titik, Bangka Belitung 5 titik, dan Lampung 4 titik.