Jalan tol yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara bakal dibangun atas prakarsa PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui anak usaha PT Waskita Toll Road. Pembangunan jalan tol ini merupakan proyek untuk mendukung pemindahan ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur.
“Waskita mendukung dari sisi teknologi dan pembiayaan. Kemampuan kami akan lebih fleksibel. Pembangunannya masih tahun 2022-2024. Kalau kajian sudah selesai akhir tahun, kita akan masuk,” ujar Haris Gunawan, Direktur Keuangan Waskita Karya, ketika Ngopi Bareng BUMN di Sinergy Lounge, Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Haris mengatakan, kajian pemindahan ibu kota baru masih di Bappenas dan akan selesai pada akhir tahun 2019. Pada 2020 akan ada regulasi dari rencana induknya, sedangkan pemindahannya antara tahun 2022-2024.
Menurut Haris, proyek-proyek yang akan digarap Waskita di ibu kota baru, antara lain, di sektor energi, transportasi, solar cell, dan bangunan. Kawasan inti pusat pemerintahan itu akan dibangun dengan klasifikasi modern, sehingga standarisasi harus mengacu pada standar internasional.
Direktur Operasi II Waskita Karya, Bambang Rianto menambahkan, investasi yang akan dilakukan perseroan menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). BUMN Karya yang banyak mendapatkan dana segar mulai tahun 2019 melalui divestasi beberapa proyek jalan tol ini akan masuk ke ibu kota negara baru mulai 2021.