IndoAviation – Administrasi Penerbangan Sipil Iran telah mengkonfirmasi pembelian empat pesawat berbadan lebar Airbus A340, meskipun Iran masih terkena sanksi dari Amerika Serikat.
Baru-baru ini empat Airbus A340 yang terdaftar di Burkina Faso diterbangkan dari Afrika Selatan ke Uzbekistan. Namun saat di atas wilayah Iran, keempat pesawat ini tiba-tiba menghilang dari radar.
Usut punya usut, keempat pesawat bekas Turkish Airlines itu rupanya mendarat di Bandara Internasional Mehrabad (THR) di Teheran. Keberadaannya terkonfirmasi dari citra satelit.
Tidak jelas bagaimana keempat pesawat itu bisa dikuasai oleh Iran. Yang jelas, sejak terkena sanksi internasional pada akhir tahun 70-an, industri penerbangan Iran sangat membutuhkan pesawat baru.
Hassan Khoshko, juru bicara Administrasi Penerbangan Sipil Iran, pada 29 Desember 2022 lalu, mengumumkan bahwa keempat pesawat tersebut telah diperoleh untuk digunakan oleh salah satu maskapai penerbangan Iran.
Pada 2018, pemerintah Amerika Serikat dibawah kepemimpinan Presiden Donald Trump memutuskan untuk mengenakan sanki kepada Iran karena dianggap sebagai negara sponsor utama terorisme internasional.
Akibat sanksi baru ini, banyak parbrikan pesawat membatalkan ratusan pesanan ke Iran senilai lebih dari USD 30 milliar. Waktu itu hanya ATR yang sempat mengirimkan pesawat pesanan Iran tepat sebelum masa embargo baru diberlakukan.