IndoAviation – Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry dianugerahi penghargaan sebagai The Best Industry Marketing Champion 2022, kategori Transportation oleh MarkPlus, Inc. Penghargaan diberikan pada acara “Marketeer of The Year” (MOTY) 2022″ di Jakarta, 8 Desember 2022.
Menanggapi pemberian penghargaan itu, Ira Puspadewi mengatakan, “Penghargaan ini tentu menjadi energi baru dan semangat untuk terus inovatif.”
Selain Ira Puspadewi, penghargaan juga diberikan kepada 17 pemasar lain yang sukses melakukan terobosan dalam pemasaran dan bisnis di bidangnya.
Sebagai Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi memang harus terus menjaga kinerja perusahaannya. Ialah nahkoda utama ASDP. Jadi sudah pasti ia wajib menjaga dan membuat perusahaan menjadi kuat dan tangguh, juga konsisten memberikan layanan prima kepada masyarakat penggunanya.
“Siap membawa ASDP menuju world class company,” kata Ira.
MarkPlus sendiri dalam memberikan penghargaan kepada tokoh di bidang bisnis dan marketing berdasarkan beberapa kriteria.
Penilaian kinerja untuk peraih The Best Industry Marketing Champion 2022 dilakukan berdasarkan lima indikator: keteladanan dan orientasi oemasaran; kinerja pasar dan keuangan; keberanian arahan strategis dan inovasi; dampak bagi sosial/masyarakat; serta integritas dan pengaruh pribadi.
Ketua Dewan Juri MOTY 2022, Arief Yahya mengatakan, “Dewan Juri tidak hanya melihat marketeer sebagai figur yang kreatif dan inovatif, tapi juga melihat karakter entrepreneurship dan leadership yang kuat.”
Dari kombinasi tersebut, dibutuhkan leadership yang kuat agar menghasilkan kinerja solid. Di sisi lain, peran marketing saat ini bukan lagi sekadar inovasi dan kreativitas, tapi juga investasi yang memberikan hasil.
Melakukan transformasi digital
Satu hal besar yang dilakukan Ira di ASDP adalah melakukan transformasi digital secara menyeluruh. Kehadirannya menghasilkan kinerja positif bagi ASDP, bahkan selama periode pandemi covid-19.

Pada Desember 2022, ASDP menuntaskan program digitalisasi pembayaran tiket penyeberangan. Targetnya adalah 17 pelabuhan di seluruh Indonesia menerapkan transaksi secara non-tunai.
ASDP juga mencatat tren pertumbuhan kinerja keuangan positif dari tahun ke tahun sejak 2016.
Laba bersih ASDP melonjak sampai Rp318,104miliar pada 2019. Lalu turun karena pandemi menjadi Rp181,147miliar pada 2020 dan melesat lagi menjadi Rp326,301miliar pada 2021.
Kinerja pendapatan juga tumbuh signifikan pada periode 2016-2021.
Pada 2019, melesat menjadi Rp3,307triliun, lalu Rp3,195triliun pada 2020. Tahun 2021 melonjak menjadi Rp3,55triliun.
“Pendapatan tahun 2021 telah melampaui total pendapatan dalam kondisi normal sebelum covid-19. Tahun 2019 Rp3,31triliun dan tahun 2020 Rp3,1triliun. Laba bersihnya Rp181,14miliar dan capaian ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah sejak ASDP berdiri. Kami berharap, pencapaian tahun 2022 akan lebih baik lagi,” tutur Ira Puspadewi.
Ira Puspadewi menjadi Direktur Utama ASDP sejak tahun 2017. Ia mengawali karirnya selama 17 tahun di perusahaan swasta internasional, GAP Inc. Jabatan terakhirnya di sini adalah Direktur Global Initiative untuk Regional Asia.
Riwayat pendidikannya, Doktor Manajemen Stratejik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia; Master in Development Management dari Asian Institute of Management, Filipina; dan Sarjana Sosial Ekonomi Peternakan dari Universitas Brawijaya, Malang.
Didorong keinginan untuk berbuat sesuatu bagi tanah airnya, Ira melepaskan jabatan di GAP Inc. dan mengikuti tes untuk mengabdi pada negara. Ia kemudian dipilih menjadi Direktur Utama di PT Sarinah (Persero).
Dinilai berhasil membangun perusahaan yang menaungi pusat perbelanjaan tertua di Indonesia itu, Ira Puspadewi kemudian diamanahi jabatan sebagai Direktur Ritel, Jaringan, dan SDM di PT Pos Indonesia (Persero).
Sejak 2017, ia menjadi nahkoda utama di PT ASDP Ferry Indonesia hingga sekarang.