Ini Cerita Pesawat N250 (33) Flight Test Center

Assalamualaikum semua …

Pengujian merupakan faktor krusial dalam keseluruhan proses manufaktur pesawat terbang. Faktor keselamatan menjadi yang terpenting untuk dipertimbangkan karena sudah merupakan mandatory dalam penerbangan.

Untuk pengujian pesawat terbang buatannya, Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) membangun pusat pengujian penerbangan atau Flight Test Center (FTC) dengan mengoperasikan berbagai peralatan termodern di dunia. Fasilitas dan kapabilitasnya dinamakan IPTN Advanced Laboratories Integrated Aircraft Test Facility.

Pesawat yang diuji adalah prototipe atau purwarupa dengan karakteristiknya. FTC melakukan semua prosedur pengujian untuk menentukan, apakah pesawat bisa atau tidak bisa terbang.

Itulah mengapa pengujian pesawat dianggap sebagai proses kritis yang mengombinasikan teknologi tinggi dan kerja profesional. Keandalan melakukan pengujian merupakan faktor yang menentukan keberhasilan atau kegagalan dari suatu pesawat terbang.

Di FTC, pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk memverifikasi seluruh performa pesawat terbang. Dari keandalan dan kecocokan sistem, hingga keselarasan antara kru dan pesawat. Ada tiga tujuan utama dalam pengujian pesawat terbang, yakni design tool, verification tool, dan certification compliance tool.

FTC sudah mengembangkan fasilitas pengujian pesawat yang terintegrasi dan uji komponen. Pengujian dilakukan dalam level komponen serta sistem dengan sub-skala dan skala penuh, yang terintegrasi untuk meraih sertifikasi dan pengembangannya.

Fasilitas FTC itu termasuk pula beberapa laboratorium untuk tes dasar dan fasilitasnya. Juga sistem terintegrasi, sistem man-machine, dan fasilitas uji penerbangan.

FTC didirikan tahun 1981 sebagai bagian dari persiapan sertifikasi terbang pesawat CN235. Tahun 1990, kapabilitasnya ditingkatkan dan menjadi Divisi FTC, yang bergabung dengan tim engineering, kru kokpit, dan teknisi.

Untuk program N250, IPTN membentuk tim ujung tombaknya dengan berbagai peralatan pendukung uji simulasi. Ada uji terowongan angin, struktur, proteksi petir, dan kontrol terbang, serta hidrolik dan sistem roda pendarat. Tim ini terdiri dari 200 engineer dan teknisi, di bawah koordinasi manajemen program N250.

Tahun 1992, semua kapabilitas peralatan uji simulasi tergabung dalam Divisi FTC. Dengan adanya beberapa fasilitas uji pesawat terbang yang terintegrasi dan canggih, FTC menjadi fasilitas pengujian pesawat terbang paling modern di kawasan Asia Pasifik.

Apa saja fasilitas yang ada di FTC, serta apa peran dan fungsinya? Besok dijabarkan dalam cerita ketiga puluh empat (34) ya.