Ingin Terbang Langsung Ke Israel, Filipina Ajukan Izin Lintas ke Saudi

filipina

Pemerintah Filipina tengah mengajukan izin ke Arab Saudi agar maskapai penerbangan nasionalnya bisa melintasi ruang udaranya dalam penerbangan menuju ke Israel.

Jika izin melintas ini dikeluarkan Saudi, maka dalam enam bulan ke depan Philippine Airlines akan meluncurkan penerbangan langsung dari Manila menuju ke Tel Aviv.

“Badan penerbangan sipil menyurati pemerintah Arab Saudi terkait izin melintas ini. Surat sudah dikirim pada Oktober lalu,” tutur Presiden Philippines Airlines, Jaime Bautista, menukil kompas.com (Kamis, 3/1/2019).

Sebelumnya pada Maret tahun lalu, pemerintah Arab Saudi untuk pertama kali membuka ruang udaranya bagi penerbangan komersial Air India yang menerbangi rute New Delhe menuju Tel Aviv.

Izin yang diberikan kepada maskapai nasional India tersebut sekaligus menandai berakhirnya larangan yang diberlakukan selama 70 tahun terakhir.

Namun, sejauh ini belum terdapat tanda-tanda pemerintah Arab Saudi mengizinkan maskapai penerbangan Israel melintas di ruang udaranya. Sehingga, El Al harus terbang memutari wilayah udara Arab Saudi.

Kondisi yang demikian membuat Israel meminta Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) melobi Saudi agar memberikan izin melintas bagi maskapai penerbangan nasionalnya.

Penerbangan langsung Manila-Tel Aviv akan sangat menguntungkan ribuan warga Filipina yang bekerja di Israel.

Penerbangan langsung ini juga akan menguntungkan sektor pariwisata kedua negara. Menurut catatan, selama tahun 2017 jumlah wisatawan Filipina yang berkunjung ke Israel meningkat 61 persen. Sementara pada 2016, jumlah wisawatawan Israel yang datang ke Filipina meningkat 42 persen.