Inggris Segera Latih Pilot Pesawat Tempur Ukraina

IndoAviation – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah berkomitmen untuk melatih pilot-pilot pesawat tempur Ukraina. Demikian sebuah pernyataan yang dibuat pemerintah Inggris menjelang kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke London, 8 Februari 2023.

Selain itu, PM Inggris juga menawarkan kepada Ukraina untuk meningkatkan kerjasama lain, termasuk melatih marinir Ukraina, dan memasok senjata jarak jauh yang belum ditentukan.

Kesepakatan itu katanya juga dapat diperluas hingga mencakup pelatihan pilot helikopter militer.

Zelensky dan para pejabat senior Ukraina datang ke London untuk mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan mereka dari Inggris.

Presiden Ukraina dijadwalkan berpidato di hadapan Parlemen Inggris dan bertemu dengan Raja Charles III.

Kunjungan Zelensky ke Inggris akan menjadi kunjungan luar negeri keduanya sejak Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022.

Sebelummya, Zelensky sempat mengadakan kunjungan luar negeri ke Amerika Serikat akhir Desember 2022.

Di London, para pemimpin kedua negara akan membahas dukungan Inggris bagi Ukraina. Pembicaraan ini antara lain meliputi bantuan peralatan militer ke Ukraina untuk membantu melawan serangan baru Rusia pada musim semi.

Inggris dan beberapa sekutunya sejauh ini telah menolak permintaan Ukraina dengan pesawat tempur modern.

Namun disinyalir, pelatihan para pilot pesawat tempur Ukraina itu nantinya bertujuan untuk memastikan  para pilot Ukraina dapat menerbangkan pesawat tempur canggih berstandar NATO di masa depan.

Tidak ada rincian pelatihan pilot yang akan diberikan, tetapi kemungkinan besar langkah ini akan membuat para pilot Ukraina dapat menerbangkan pesawat latih jet tempur Hawk dan Typhoon.

Sejauh ini, angkata udara Inggris, Royal Air Force, sudah melatih personel Angkatan Udara Ukraina di bidang-bidang khusus, dan tawaran pelatihan terbaru dapat diperluas hingga mencakup pelatihan awak helikopter.

Berbicara kepada komisi pertahanan di parlemen Inggris pekan lalu, Marsekal Madya Richard Knighton, Wakil Kepala di Komando Udara RAF, mengatakan bahwa tawaran pelatihan ke Ukraina sedang dibahas.

Tawaran percontohan ini merupakan bagian dari inisiatif Inggris yang lebih luas untuk meningkatkan keterampilan militer Ukraina.

Inggris dan beberapa sekutunya telah melatih sekitar 10.000 tentara Ukraina di Inggris dalam beberapa bulan terakhir. Pelatihan masih akan terus dilanjutkan dengan rencana melatih 20.000 tentara lagi untuk mempelajari keterampilan medan perang, demikian ungkap pemerintah Inggris.

Saat ini pasukan Ukraina sudah mulai berdatangan di Inggris untuk mempelajari cara mengoperasikan 14 tank Challenger 2 yang dijanjikan kepada negara itu. Dan PM Inggris berencana untuk menawarkan pelatihan kemampuan lebih jauh lagi. Demikian pernyataan pemerintah Inggris yang dikutip oleh Defense News.