Melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan menyiapkan 1.200 bus untuk Program Mudik Gratis pada Juni mendatang. Jumlah armada tersebut naik 11% dibanding tahun lalu yang hanya 1.073 bus.
Berdasarkan paparan Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi pada saat jumpa pers di Kantor Kemenhub, Selasa (19/3/2019), tahun ini dia menargetkan dapat membantu 54.000 pemudik di Jabodetabek yang ingin pulang ke kampung halamannya. Angka tersebut naik 18% dibanding tahun sebelumnya, yakni 44.041 pemudik.
Masih sama seperti tahun lalu, bagi pemudik yang ingin membawa motornya ke kampung halaman, Ditjen Perhubungan Darat menyiapkan 100 truk yang mampu mengangkut 3.500 unit sepeda motor. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengurangi jumlah penggunaan sepeda motor pada saat mudik lebaran.
Jika pada tahun lalu terdapat 32 kota tujuan, maka pada tahun ini kota tujuan meningkat menjadi 40 kota tujuan
“Dari sisi anggaran juga meningkat, jika pada tahun lalu dianggarkan sebesar 27 miliar, maka pada tahun 2019 ini anggaran meningkat menjadi 34 miliar,” ungkap Budi.
Budi menjelaskan secara rinci, dari jumlah 1.200 bus tersebut, 970 bus untuk arus mudik, dan 230 bus untuk arus balik. Kuota penumpang arus mudik sebanyak 43.650 orang, dan kuota arus balik disediakan untuk 10.350 orang.
Sementara kuota sepeda motor, untuk arus mudik akan dikerahkan 75 truk yang mampu mengangkut 2.625 unit sepeda motor. Sedangkan untuk arus balik kuota sepeda motornya sebanyak 875 unit yang akan diangkut dengan 25 truk.
Tidak hanya mudik gratis dengan moda bus, Ditjen Perhubungan Darat juga menyelenggarakan mudik gratis menggunakan kapal Ro-Ro dengan anggaran 6,1 miliar.
“Ada 3 unit kapal yang kita gunakan, dengan kapasitas angkut per kapalnya 1.000 motor dan 2.000 penumpang. Lintasan yang dilayani adalah Jakarta-Lampung, Jakarta-Semarang, dan Jakarta-Surabaya dengan kuota penumpang 6.000 penumpang dan 3.000 motor,” tambahnya.
Sesditjen Perhubungan Darat, Cucu Mulyana menerangkan, pemudik gratis yang menggunakan kapal Ro-Ro akan diberangkatkan serentak pada H-4 (1/6/2019). Sementara arus baliknya akan diberangkatkan pada H+2 (8/6/2019) serentak, dari Semarang, Surabaya dan Lampung.
Masyarakat berminat mendaftar program mudik gratis dapat mengakses https://mudikgratis.dephub.go.id/ atau mendaftar langsung di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan pada jam kerja. Persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar mudik gratis, pemudik cukup melampirkan fotokopi KTP dan STNK sepeda motor.
Direktur Angkutan Jalan, Ahmad Yani menambahkan, pemberangkatan mudik gratis untuk sepeda motor ada di lima lokasi, yaitu Kantor Bulog Divre I Jakarta pada 30 Mei 2019. Kemudian pada 31 Mei 2019, akan diberangkatkan dari Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
”Sedangkan untuk pemberangkatan penumpang mudik gratis, dipusatkan di Silang Monas Jakarta pada Jumat, 31 Mei 2019 (17.00 WIB) dan Sabtu, 1 Juni 2019 (08.00). Selain itu juga terdapat titik keberangkatan dari Pakansari Stadium Bogor, Kantor PemkabTangerang, dan Lapangan Summarecon Bekasi pada Sabtu, 1 Juni 2019 (10.00 WIB).
Daftar Kota Tujuan Mudik Gratis:
Jawa Barat: Cirebon, Banjarpatoman (via Tasikmalaya dan Ciamis), Kuningan.
Jawa Tengah & DIY: Slawi (via Tegal), Pemalang, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Blora, Purwodadi, Salatiga, Boyolali, Solo, Sragen, Klaten, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Kebumen, Purwokerto,m Banjarnegara, Cilacap.
Jawa Timur: Madiun, Tuban, Mojokerto, Kediri, Malang, Pacitan.
Sumatera: Lampung, Palembang, Padang.