Industri Penerbangan Global Krisis, BUMN Cina Luncurkan Maskapai Baru

Industri penerbangan global smapai saat ini masih harus merasakan pahitnya dampak pandemi Covid-19 sejak lima bulan lalu. Merebaknya virus mematikan tersebut ke seluruh penjuru dunia membuat industri ini nyaris mati total.

Di tengah krisis di industri ini, BUMN Cina justru meluncurkan maskapai baru bernama Sanya International Airlines di Hainan, Cina. Nama maskapai baru itu diambil dari salah satu kota di provinsi itu.

Provinsi Hainan merupakan salah satu destinasi liburan paling populer di Negeri Tirai Bambu.

Maskapai baru itu merupakan perusahaan patungan antara China Eastern Airlines dan beberapa perusahaan lain, termasuk BUMN Hainan Company Transport Transport Company Limited, dan Trip.com, agen perjalanan daring (OTA) terbesar di China.

Disitir dari CNN, di dalam perusahaan maskapai itu, China Eastern Airlines akan menjadi pemegang saham mayoritas. Nama Sanya International Airlines terungkap dalam sebuah upacara penandatanganan pada tanggal 13 Juni lalu.

Acara tersebut merupakan peluncuran pengembangan Hainan di masa depan, sebagai pelabuhan perdagangan bebas. Selain itu, proyek ini juga diarahkan secara langsung oleh Presiden China Xi Jinping.

“Sebagai salah satu maskapai penerbangan pertama yang memasuki Hainan, China Eastern Airlines selalu menempatkan sangat penting pada pengembangan industri penerbangan Hainan,” ujar Presiden China Eastern Airlines, Liu Shao Yong.

Yong mengatakan, China Eastern akan mengambil kontrak ini sebagai peluang. Perusahaan akan terus meningkatkan investasinya dalam sumber daya di Hainan. Selain itu, semua perusahaan yang tergabung dalam maskapai ini sepenuhnya memanfaatkan sumber daya Hainan dalam industri penerbangan.

China Eastern Airlines juga mengatakan, Sanya International Airlines akan mengarungi dunia di masa depan. Meski begitu, kedua perusahaan tersebut belum memastikan kapan maskapai Sanya International Airlines memulai penerbangannya.