Maskapai AirAsia Indonesia masih melayani operasional penerbangan meski perusahaan induk mereka di Malaysia, AirAsia Group Berhad mengumumkan melakukan hibernasi terhadap sebagian besar armada pesawat mereka. Dikandangkannya armada pesawat tersebut sebagai langkah mitigasi lantaran pandemi virus Corona yang masih merebak secara global.
“Sesuai dengan isi pengumuman tersebut, AirAsia Indonesia (QZ) hingga hari ini masih melayani beberapa rute internasional dan sebagian besar rute domestik secara terbatas,” tulis maskapai dalam siaran persnya yang IndoAviation terima, Kamis (26/3/2020).
AirAsia Indonesia menyatakan, ke depannya mereka akan terus mengevaluasi perkembangan situasi untuk tetap dapat memberikan layanan penerbangan dengan lebih optimal.
Baca Juga:
Fleksibilitas Kompensasi Tiket AirAsia Diperpanjang hingga Akhir Oktober
Operasional di Yogyakarta Pindah ke YIA, AirAsia Siapkan Kompensasi
Untuk mendukung operasionalnya saat ini, AirAsia Indonesia melakukan serangkaian upaya mengoptimalkan biaya sebagaimana yang dilakukan oleh maskapai-maskapai di bawah naungan AirAsia Group.
“(Tentunya) sesuai dengan koridor peraturan yang ditetapkan pemerintah Republik Indonesia dengan tetap mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang serta kesejahteraan karyawan.”
AirAsia Indonesia bersama AirAsia Group tetap berkomitmen menawarkan layanan penerbangan khusus dalam upaya repatriasi warga negara Indonesia dan warga negara asing. Maskapai juga menawarkan layanan penerbangan untuk pengiriman barang bantuan ke lokasi-lokasi yang terdampak oleh situasi pembatasan perjalanan yang terjadi di sejumlah negara.