HUT Ke-36 AP II di Tengah Pandemi Covid-19, Momentum Jadikan Airport Enterprise Leader in The Region

Pandemi global Covid-19 menjadi tantangan paling berat bagi PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) pada haru ulang tahun (HUT) ke-36, kemarin (13/8/2020). Namun momentum ini menjadi penyemangat untuk mengembangkan perusahaan menjadi Airport Enterprise Leader in The Region.

Demikian disampaikan Presiden Direktur PT AP II, Muhammad Awaluddin dalam siaran pers, Jumat (14/8/2020). “Ini menjadi momentum pula bagi perseroan untuk semakin bersemangat dalam melakukan terobosan dan menciptakan inovasi,” ucapnya.

Disebutkannya bahwa pandemi global Covid-19 merupakan tantangan paling berat sepanjang sejarah industri penerbangan di dunia. Tantangannya melebihi peristiwa yang pernah terjadi, seperti krisis minyak pada tahun 1972-1973, perang Iran-Irak pada 1981-1982, krisis Timur Tengah pada 1991-1992, peristiwa 9/11 (2001), pandemi SARS pada 2003-2004, dan krisis keuangan pada 2008-2009.

“Pengalaman selama 36 tahun mengelola bandara sangat bermanfaat bagi AP II dalam menghadapi segala situasi. Kami pernah mengalami situasi yang menguntungkan dan kini menghadapi situasi yang sangat menantang,” tutur Awaluddin.

Untuk menjaga operasional dan bisnis perseroan, AP II memasuki fase business survival; mengedepankan cost leadership. “Periode Januari-Juli 2020 kami dapat menghemat Rp1,4triliun dari rencana pengeluaran yang ditetapkan pada awal tahun,” ungkap Awaluddin.

Program capex disbursement pun bisa memangkas belanja modal tahun 2020 menjadi Rp712miliar. Begitu juga program cash flow management, yang mengatur secara ketat dan terperinci cash in/cash out.

Pada HUT ini, AP II meluncurkan nilai utama perusahaan (core values) yang baru, yaitu “akhlak”; akronim dari amanah, kompeten, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Nilai ini merupakan upaya Kementerian BUMN yang ditindaklanjut AP II untuk meningkatkan daya saing menjadi pemain global dan pabrik talenta.

Diperkenalkan pula program flagship AP2 ACT atau Angkasa Pura 2 Against Corruption Today. Ini untuk mengimplementasikan 4 No’s, yakni “No Bribery, No Kickback, No Gift, No Luxurious Hospitality”.

“Jadi, corporate culture architecture AP II terdiri dari basic belief yaitu committed to excellence, lalu core values yaitu akhlak, dan key behaviour yaitu performing delighted services,” ujar Awaluddin.