Hingga Sore Ini Operasionnal 11 Bandara Masih Terdampak Kabut Asap

Berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan AirNav Indonesia sore (Kamis, 19/9/2019) ini, 11 bandara di wilayah Sumatera dan Kalimantan masih terdampak kabut asap. Kondisi ini mengakibatkan berkurangnya jarak pandang.

Berikut daftar bandara-bandara tersebut:

  1. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, jarak pandang 700 m
  2. Bandara Beringin Muara Teweh, jarak pandang 100 m
  3. Bandara Malikus Saleh, jarak pandang 2000 m
  4. Bandara Nunukan, jarak pandang 4000 m
  5. Bandara Kalimarau, Berau, jarak pandang 1000 m
  6. Bandara H Asan, Sampit, jarak pandang 2000 m
  7. Bandara Pangsuma, Putussibau, jarak pandang 2000 m
  8. Bandara APT Pranoto, Samarinda, jarak pandang 4000 m
  9. Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, jarak pandang 650 m
  10. Bandara Letung, jarak pandang 4000 m
  11. Bandara Sintang, jarak pandang 300 m

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti menjelaskan dalam keterangan tertulisnya Kamis sore, sampai saat ini pihaknya terus memantau dampak kabut asap.

“Kami terus memonitor yang terjadi di masing-masing bandara terdampak kabut asap, dan personil di bandara agar terus siaga dan waspada,” kata Polana.

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma mengatakan, kondisi di Bandar Udara APT Pranoto masih belum ada aktivitas penerbangan karena terdampak kabut asap.

“Kondisi ini, kami sudah menginfokan kepada penumpang tentang dampak kabut asap berdasarkan status NOTAM dan meskipun operasional penerbangan belum normal, namun layanan di Bandara APT Pranoto tetap dibuka,” imbuhnya.