IndoAviation- PT Bank Mayora sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI telah resmi berubah nama menjadi “hibank”. Perubahan nama ini merupakan bagian dari komitmen transformasi bank digital dalam upaya ekspansi ke segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) nasional.
BNI secara resmi telah mengakuisisi PT Bank Mayora pada 18 Mei 2021 untuk kemudian ditransformasi menjadi bank digital.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengungkapkan, dengan transformasi tersebut diharapkan hibank bisa menjadi penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital khususnya pada segmen UMKM.
“Ini surprise dari kami. Dengan perubahan nama ini, hibank akan kami dorong untuk dapat meningkatkan kinerja di segmen UMKM khususnya, dalam upaya memberi kontribusi positif membangun negeri,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (25/5/2023).
Pengangkatan manajemen baru telah dilakukan dan diharapkan dapat memperkuat struktur manajemen perseroan. Direksi baru hibank merupakan kombinasi yang ideal karena terdiri dari profesional dan expertise dari berbagai latar belakang: ada konsultan, start-up, fintech, dan perbankan.
“Kolaborasi manajemen baru hibank dipercaya dapat membawa perubahan positif dengan semangat dan harapan baru dalam mewujudkan visi bank digital menjadi bank UMKM ‘digital-first’ yang terunggul di Indonesia,” imbuh Royke.
Pemilihan nama “hibank”; dibaca “hai bank”, merepresentasikan identitas yang sejalan dengan visi misi dan menggambarkan karakter bank digital yang ramah, sederhana, bersahabat, serta dapat diandalkan bagi UMKM agar mampu #LompatLebihTinggi. Perubahan ini berdasarkan surat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per tanggal 17 Mei 2023.
Perubahan nama dan logo juga menegaskan kekuatan dan pengalaman hibank dalam industri keuangan dengan dukungan BNI Group. Mengusung visi menjadi “Bank Digital UMKM Unggulan” di Indonesia.
Direktur Utama hibank, Jenny Wiriyanto mengatakan, hibank akan memantapkan peran sebagai orkestrator ekosistem bagi UMKM. “Kami akan menyediakan beragam solusi digital terintegrasi guna membantu UMKM tumbuh lebih tinggi atau ‘high’ berkelanjutan,” katanya.