Russian Helicopters (bagian dari Rostec State Corporation) telah memperoleh persetujuan dari Badan Transportasi Udara Federal Rusia (Rosaviatsiya) untuk memasang unit isolasi di helikopter multiguna Ansat untuk mengangkut pasien dengan COVID-19. Modul-modul tersebut akan dipasang pada heli pabrikan Kazan Helicopters tersebut dalam versi medis.
“Saat ini, sekitar 30 helikopter Ansat telah dipasok ke sejumlah wilayah untuk layanan medis udara. Untuk meningkatkan kinerja mereka selama pandemi, kami telah mengajukan proses sertifikasi, dan memperoleh izin untuk menginstal unit isolasi untuk mengangkut pasien,” ujar Direktur Eksekutif Rostec, Oleg Yevtushenko dalam rilis yang IndoAviation terima, Jum’at (15/5/2020).
Baca Juga:
Rostec Serahkan Helikopter Ansat Perdana ke EMERCOM Rusia
Lama Tak Beroperasi, Cardig Air Mengudara Lagi Pakai Pesawat Baru
Perusahaan menyebutkan, Helikopter Ansat hingga kini telah digunakan oleh beberapa operator yang ada sejumlah wilayah; seperti Moskow, Nizhny Novgorod, Kirov, Kostroma, Tver, Chelyabinsk, Belgorod, Volgograd, Astrakhan, dan Republik Tatarstan.
“Semua pekerjaan yang diperlukan untuk mendapatkan persetujuan dari otoritas penerbangan Rusia telah dilakukan dalam waktu singkat,” kata Direktur Jenderal Russian Helicopters, Andrey Boginsky..
Helikopter Ansat, lanjut Boginsky, terutama dilengkapi dengan kabin untuk pasien dengan penyakit menular (seperti COVID-19). Hal ini untuk memfasilitasi pengoperasian pesawat yang ada, yang sudah digunakan untuk layanan medis udara, dan mengangkut pasien yang mungkin memiliki infeksi dan virus yang sangat berbahaya.