Bandar Udara Juanda, Surabaya dan Bandar Udara Hang Nadim, Batam telah siap melaksanakan operasional penerbangan Haji tahun 1440 H/2019 yang akan dimulai hari ini, Sabtu (6/7/2019).
Untuk memastikan operasional pelayanan Angkutan Haji berjalan lancar, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan berbagai upaya persiapan untuk memastikan pelaksanaan keberangatan haji tahun ini berjalan dengan selamat, aman dan nyaman.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan pihaknya akan berupaya secara optimal dalam mempersiapkan keberangkatan jamaah haji tahun ini dengan sebaik-baiknya.
“Kami akan melakukan upaya yang optimal agar pelaksanaan keberangkatan haji dari 12 embarkasi akan berjalan dengan baik, dan memberikan kenyamanan kepada seluruh jamaah haji Indonesia,” ujar Polana, Jum’at (5/7/2019).
Menurut data yang disebutkan Ditjen Perhubungan Udara, total jamaah haji Indonesia tahun 2019 yang akan diberangkatkan mencapai 221.000 orang. Para jamaah akan diterbangkan dengan menggunakan armada milik Garuda Indonesia dan Saudia Arabian Airlines.
Garuda Indonesia akan melayani jamaah untuk embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar dan Lombok. sementara Saudia Arabian Airlines akan melayani jamaah melalui embarkasi Batam, Palembang, Surabaya, dan Jakarta.
Polana mengatakan, selama masa angkutan haji semua pesawat yang digunakan melayani angkutan ini akan dilakukan ramp check untuk memastikan bahwa kondisinya laik.
“Saya menekankan sekali bahwa aspek keselamatan dalam dunia pelayanan angkutan penerbangan menjadi satu hal yang paling utama. Masyarakat sebagai pengguna telah mempercayai kita sebagai regulator dan telah mempercayai maskapai sebagai operator. Jangan sampai kita mengecewakan bahkan membuat masyarakat hilang kepercayaan,” tandasnya.