AirAsia berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan asing asal Australia ke Lombok sebesar 700 persen. Hal ini diungkapkan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah saat acara malam tasyakuran hari jadi Ke-61 Provinsi NTB yang digelar di Kantor Gubernur NTB, Mataram, Rabu (18/12/2019) malam.
“Di zaman kami ini (kepemimpinan Zulkieflimansyah) terbang dari Perth ke Lombok secara langsung, dan penerbangan dari AirAsia ini sampai sekarang mampu meningkatkan jumlah wisatawan dari Australia lebih dari 700 persen,” cetus Zulkieflimansyah dalam sambutannya.
Zulkieflimansyah mengatakan, CEO AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine juga telah berjanji dalam waktu dekat akan membuka dua rute baru dari dua kota lainnya dari Australia menuju Lombok untuk semakin menggeliatkan kunjungan turis asing asal Negeri Kanguru tersebut.
“Bahkan beliau berjanji dalam waktu yang tidak terlampau lama akan ada direct (flight) dari Melbourne ke Sydney menuju Lombok. Bahkan beliau (Veranita Yosephine) tadi ngomong sedang mengurus (rute) Singapura ke Lombok,” ungkap Zulkieflimansyah.
Pada kesempatan yang sama, Veranita mengatakan, pencapaian tersebut merupakan juga anugerah bagi AirAsia Indonesia.
“Itu merupakan juga anugerah bagi AirAsia Indonesia untuk bisa menjadi partner ekonomi dan konektivitas untuk pemerintah dan juga masyarakat Nusa Tenggara Barat secara keseluruhan, di mana kita bersama-sama membangun kolaborasi untuk meningkatkan perekonomian, pariwisata, (dan) industri melalui konektivitas,” ungkap Veranita.
Kata dia, saat ini AirAsia sudah memberikan kesempatan untuk banyak sekali turis yang ada dari Perth.
“Karena kita punya koneksi Lombok-Perth, kita luncurkan itu beberapa bulan yang lalu dan responnya luar biasa. Karena sampai saat ini rata-rata okupansi pesawat AirAsia dari Perth 85 persen,” ujarnya.
Selain Lombok, AirAsia juga telah membuka jaringan penerbangan di kota lainnya di Tanah Air yang terhubung dengan Perth.
“Sekarang kita juga memiliki konektivitas langsung Jakarta-Perth, Surabaya-Perth, Surabaya-Perth, Denpasar-Perth, Jogjakarta-Perth, dan akan banyak lagi di kemudian hari,” pungkasnya.