Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan, maskapai penerbangan Grup Sriwijaya Air menerapkan penggunaan pakaian adat khas Kerajaan Sriwijaya bagi karyawan frontliner di bandar udara. Program ini resmi dilaksanakan sejak pertengahan Januari sampai dengan 28 Februari 2019.
Tak hanya sebatas layanan, program ini menjadi salah satu strategi perusahaan dalam memperkenalkan asal muasal pengambilan nama maskapai dengan tag line ‘Your Flying Partner’ ini.
“Kami ingin mengenalkan kembali kepada pelanggan setia tentang nama ‘Sriwijaya’ yang kami emban. Pada dasarnya nama ini yang menjadi DNA kami dalam menjalani perusahaan dan membentuk layanan prima sesuai dengan ekspektasi pelanggan” kata Vice President Corporate Secretary & Legal Sriwijaya Air, Retri Maya, Rabu (16/1/2019).
Melalui program ini, dalam beberapa waktu ke depan karyawan perusahaan di bandar udara akan mengenakan baju Aesan Pasangko khas Palembang, yang merupakan pusat kerajaan Sriwijaya 1.400 tahun silam.
Baju tersebut memiliki makna dan karakteristik anggun yang mendasari bentuk layanan maskapai selama ini.
Menurut Maya, penggunaan pakaian adat ini juga diyakini akan menjadi nuansa yang berbeda dan memberikan pengalaman unik tersendiri bagi pelanggan dalam menikmati layanan maskapai.
Program ini sekaligus upaya perusahaan dalam melestarikan kebudayaan Indonesia melalui pakaian adat sebagai bentuk warisan dari leluhur.
“Program ini nantinya akan dilakukan di seluruh bandar udara yang dilayani oleh Sriwijaya Air Group. Semoga ini juga menjadi salah satu bentuk yang berbeda dalam rangka mengedukasi pelanggan akan warisan para leluhur,” tutup Maya.