Grup Lion Air Luncurkan Perumahan Pertama untuk Karyawan di Maros
Menggandeng mitra pengembang perumahan PT Intim Abadi Persada, Grup Lion Air meluncurkan perumahan pertama bagi karyawannya, Kamis (2/5/2019). Perumahan dengan nama Permata Lion Residence ini berlokasi di Jalan Poros Kariango, Tenriangkae, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Peresmian nama perumahan dan penyerahan kunci pertama kepada karyawan dilakukan secara langsung oleh Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait; Direktur Utama PT Intim Abadi Persada
Hunian ini berdiri di atas lahan seluas 10 hektar, yang pembangunannya akan dilakukan secara bertahap. Dalam rancang bangunnya, Permata Lion Residence memiliki 500 rumah bertipe 36/72. Tahap I dibangung 150 rumah dan tahap berikutnya terbagi dari 350 rumah.
Perumahan akan dilengkapi berbagai layanan pendukung seperti area komersial (ruko), tempat ibadah, sarana bermain, taman dan lainnya.
“Hadirnya Permata Lion Residence di Maros optimis bisa memberikan nilai lebih kepada karyawan Lion Air Group, antara lain berlokasi strategis, mudah dijangkau dari pusat kota dan bisa ditempuh berkisar 20 menit berkendara menuju Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin,” ujar Komunikasi Perusahaan Strategis Grup Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Kamis (2/5/2019).
Dia mengatakan, Grup Lion Air berharap wujud dari inisiasi serta kemitraan bisnis bidang perumahan dapat menyediakan akses dan hunian berkelas di Maros.
“Lion Air Group menghadirkan Permata Lion Residence sebagai salah satu upaya perusahaan membantu karyawan sejalan meningkatkan kesejahteraan. Perumahan ini didukung oleh BTN melalui pola pembiayaan menggunakan skema subsidi dan non-subsidi,” terangnya.
Menurutnya, Grup Lion Air memiliki keseriusan terhadap karyawan dalam memiliki rumah yang terjangkau. Korporasi menawarkan skema pembiayaan dengan besaran uang muka dan angsuran yang disesuaikan dengan kemampuan karyawan.
“Lion Air Group bersama Intim Abadi Persada telah memproyeksikan tren properti di Kabupaten Maros dengan meningkatnya kebutuhan akan hunian nyaman dan terjangkau. Dalam jangka panjang, kawasan penunjang seperti Maros akan menjadi daerah yang sangat potensial untuk pengembangan perumahan serta bisnis,” tutupnya.
Related Post
More Stories
KNKT: Pelayaran Kapal Ikan Harus Segera Dibenahi, Cegah Kebakaran Kapal di Pelabuhan Perikanan
Ada 483 insiden kecelakaan kapal perikanan Indonesia pada kurun waktu 2018-2021. Demikian yang tercatat di Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)....
Garuda Mulai Mengembalikan Pesawat Bombardier CRJ-1000
Secara bertahap, Garuda Indonesia mulai mengembalikan pesawat Bombardier CRJ-1000, yang pernah dioperasikannya sejak tahun 2013. Hal ini merupakan bagian dari...
NC212i PTDI Terbang Ferry, Dipesan Thailand untuk Jadi Pesawat Rainmaking
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menyerahkan satu NC212i, yang dipesan Thailand untuk dioperasikan Department of Royal Rainmaking and Agricultural Aviation (DRRAA)....
AirNav Optimalkan Potensi Anak Muda Milenial sebagai Unggulan Pemberdayaan SDM
AirNav Indonesia memiliki mayoritas sumber daya manusia (SDM) berusia milenial. Agar potensi anak muda yang luar biasa ini lebih terekspos...
Usung New Smart Metropolis IKN, Menkominfo Jajaki Penerapan Teknologi Qualcomm
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, menjajaki penerapan teknologi Qualcomm, baik untuk smart new capital city di ibu...
Menkominfo Optimis Satelit HBS Beroperasi Komersial pada September 2023
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate optimis, jadwal peluncuran dan operasi komersial Hot Backup Satellite (HBS) berlangsung tepat...