Dalam ajang Paris Air Show 2019 yang berlangsung di wilayah Le Bourget, Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia memperpanjang lisensi kapabilitas overhaul mesin CMF56. Untuk mendapatkan perpanjangan kapabilitas tersebut, GMF kembali menandatangani kesepakatan kerja sama dengan CFM International.
Tak hanya memperpanjang lisensi kemampuan perawatan mesin jenis CFM56-7B dari CFM International, GMF juga menambahkan kapabilitas perawatan untuk mesin jenis CFM56-5B.
Pelaksana Tugas Direktur Utama GMF, Tazar Marta Kurniawan mengatakan, penambahan kapabilitas ini merupakan komitmen GMF dalam meningkatkan portofolio bisnis perawatan mesin yang digeluti BUMN ini.
“Hal ini selaras dengan strategi GMF dalam melakukan ekspansi kapasitas engine maintenance, mengingat peluang yang besar kedepannya untuk melakukan perawatan engine bukan hanya milik Garuda Indonesia Group tapi juga untuk customer lain GMF di luar Garuda Indonesia Group,” kata Tazar usai penandatanganan, Jum’at (21/6/2019).
Dalam kesepakatan tersebut, GMF dan CFM International juga bekerja sama dalam hal pembelian suku cadang dan perbaikan komponen pesawat.
Tazar juga menyampaikan bahwa peluang untuk pengembangan kerja sama perbaikan komponen dengan CFM International sangat besar ke depannya.
“Kami sudah mendiskusikan hal tersebut dengan CFM, dan kerja sama part repair ini dapat berkontribusi terhadap efisiensi mereka dan juga efisiensi bagi customer GMF,” kata Tazar.
Pada kesempatan yang sama, Vice President Services CFM International, Alan Kelly mengatakan bahwa hal ini menandai keberlanjutan hubungan antara keduanya yang telah terjalin sangat baik sejak lama.
“Perjanjian ini akan membantu meningkatkan kemampuan perawatan engine GMF dan membawanya ke tingkat berikutnya,” ujar Alan.