Gigih Bangun Konektivitas di Lombok Pascagempa, AirAsia Raih Penghargaan dari Gubernur NTB

Gubernur Nusa Tenggara Barat

Dipandang sebagai maskapai yang gigih membangun konektivitas di Lombok, AirAsia meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah kepada CEO AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine dalam acara malam tasyakuran hari jadi Ke-61 Provinsi NTB yang digelar di Kantor Gubernur NTB, Mataram, Rabu (18/12/2019) malam.

Saat acara tersebut berlangsung, Zulkieflimansyah mengatakan bahwa AirAsia sangat menginspirasi Pemerintah NTB dalam menumbuhkan kepercayaan diri untuk menyongsong pembangunan, khususnya pascabencana alam gempa bumi yang melanda wilayah ini pada Agustus 2018.

“AirAsia simbol munculnya kepercayaan diri. Begitu luar biasa, (CEO AirAsia) memberikan inspirasi bahwa kalau ada keinginan, there is the will there’s the way. Apa yang menurut banyak orang hal yang mustahil, dengan kegigihan dan tekad luar biasa, AirAsia bisa membuktikan itu bahwa kalau ada kemauan pasti ada jalannya,” ungkap Zulkieflimansyah.

“Dan saya kira, di tengah yang tertimpa bencana, kehilangan harapan, kemudian adanya hal-hal yang dirasa tidak mungkin menjadi mungkin, ada direct flight dari Perth to Lombok. Itu membuat kami lebih bersemangat menyongsong hal-hal yang menakjubkan di masa yang akan datang.”

Seperti diketahui, pariwisata merupakan basis perekonomian di Lombok. Gempa bumi yang mengguncang daerah ini berdampak pada kemerosotan sektor pariwisata. Jumlah kedatangan para pelancong, khususnya turis asing menurun drastis karena khawatir kembali mengguncang saat mereka berada di sini.

Langkah AirAsia yang mempromosikan Lombok sebagai hub-nya di Indonesia lewat livery khusus pada salah satu armada pesawatnya kemudian berhasil mematahkan pandangan sketptis tersebut. Kepercayaan para pelancong, khususnya dari Australia kembali tumbuh dan pemerintah daerah pun mendapat semangat kepercayaan diri untuk kembali menggeliatkan sektor pariwisata.

“Apalagi kan AirAsia bisa terbang ke mana-mana, ada juga pesawat dengan livery ‘We Love Lombok’,” tutur Zulkieflimansyah.

Terkait penghargaan yang diterimanya, Veranita mengungkapkan bahwa dirinya sangat takjub karena tidak menyangka ketulusan upaya maskapai yang ia pimpin dalam mempromosikan kembali Lombok mendapat apresiasi.

“Jujur, (saya) tidak menyangka diberikan kehormatan sedemikian besar dari pak gubernur. Buat saya adalah (sebuah) kehormatan (AirAsia) bisa bekerjasama dengan gubernur sedinamis, se-open minded, berwibawa seperti pak gubernur NTB ini. Karena apa yang bisa AirAsia capai itu tak lepas dari support dukungan yang diberikan oleh pak gubernur untuk AirAsia bisa beroperasi dengan maksimal (di Lombok),” ungkap Veranita.

Dituturkan lebih jauh, keberhasilan Lombok dalam membangun kembali industri pariwisatanya bukan karena peran AirAsia semata, tapi juga pihak-pihak lain yang terlibat seperti pemerintah Provinsi NTB dan jajaran pemerintah Lombok.

“(Keberhasilan membangun kembali pariwisata Lombok) tidak hanya AirAsia saja, tapi juga pak gubernur dan ajarannya pemerintah Lombok. Saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar pada pak gubernur yang bersama-sama AirAsia menjadikan model, bagaimana cara membentuk komunitas pariwisata yang baik antara airline dan pemerintah,” kata dia.

Dia juga mengatakan bahwa keberhasilan membangun kembali pariwisata di Lombok pascagempa juga merupakan anugerah bagi AirAsia Indonesia untuk bisa menjadi partner ekonomi dan konektivitas di daerah ini.

“(Upaya AirAsia ini) untuk pemerintah dan juga masyarakat Nusa Tenggara Barat secara keseluruhan, di mana kita bersama-sama membangun kolaborasi untuk meningkatkan perekonomian, pariwisata, (dan) industri melalui konektivitas,” tandasnya.