Maskapai nasional Garuda Indonesia telah menyelesaikan fase keberangkatan penerbangan haji tahun 2019 M/ 1440 H, Senin (5/8/2019). Jumlah jamaah calon haji yang diberangkatkan sebanyak 110.247 dengan ketepatan waktu keberanglatan (OTP) sebesar 91,20 persen.
Jamaah calon haji diterbangkan dari sembilan embarkasi yang terbagi dalam 284 kelompok terbang (kloter).
Direktur Operasi Garuda Indonesia, Bambang Adisurya Angkasa mengatakan, selesainya fase I penerbangan Haji 2019 ini ditandai dengan diberangkatkannya kloter 97 embarkasi Solo pada hari Senin lalu.
“Garuda Indonesia telah menerbangkan total 110.247 jamaah calon haji dari rencana 111.017 jamaah. Sebanyak 824 jamaah tidak dapat diberangkatkan, umumnya akibat jamaah yang jatuh sakit serta hal lainnya”, tambah Bambang.
Pada tahun ini Garuda Indonesia mengoperasikan 14 pesawat untuk layanan penerbangan haji. Terdiri dari tiga pesawat B747-400, lima pesawat B777-300ER, dan enam pesawat A330-300/200.
Penerbangan fase keberangkatan dimulai pada 7 Juli 2019 hingga 5 Agustus 2019. Gelombang 1 fase keberangkatan tersebut diberangkatkan menuju Madinah pada 7-19 Juli 2019. Sedangkan gelombang 2 diberangkatkan menuju Jeddah pada 20 Juli – 5 Agustus 2019.
Fase kepulangan akan dimulai dari tanggal 17 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019. Gelombang 1 fase kepulangan akan diberangkatkan dari Jeddah mulai 17 Agustus 2019 hingga 29 September 2019. Sedangkan gelombang 2 akan diberangkatkan dari Madinah pada 30 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019.