Garuda Indonesia menargetkan dapat beroperasi penuh di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulonprogo pada awal tahun 2020.
“Kami sedang koordinasikan adanya extra flight dan diprediksikan bisa beroperasi penuh di YIA akhir Januari 2020,” kata General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Yogyakarta, Ida Ayu Wayan Sri Gotami usai pertemuan dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Rabu (20/11/2019).
Saat ini, kata Gotami, Garuda Indonesia telah beroperasi di YIA setiap Jum’at dan Ahad, dengan frekuensi satu kali penerbangan.
Sementara itu, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Internasional Adisutjipto sebanyak 15 kali setiap harinya, “Untuk total faktor muat penumpangnya (load factor) sendiri sebesar 85%,” ungkap dia, seperti dikutip Tempo.co, Kamis (21/11/2019).
Untuk merealisasikan target pengoperasian penuh di bandara baru itu, Garuda Indonesia Yogyakarta telah berkoordinasi dengan para stakeholder untuk mengecek kesiapan fasilitas layanan dan keperluan penerbangan.
“Kami memohon saran dan masukan-masukan dari Gubernur mengenai langkah ke depan terkait layanan penerbangan di bandara baru,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Angkasa Pura I, Faik Fahmi saat meninjau YIA pada Oktober 2019 lalu meyakini pembangunan bandara itu bisa selesai akhir tahun ini dan beroperasi penuh awal 2020.
Jika sudah bisa beroperasi penuh, kata dia, setidaknya ada 140 penerbangan dari Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta yang akan dipindah ke YIA. Saat ini sudah ada 32 izin penerbangan di YIA yang sudah beroperasi sejak Mei lalu.
Pelaksana Tugas General Manager YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, setiap hari di YIA ada 26 penerbangan. Maskapai yang sudah melayani di antaranya Lion Air, AirAsia Indonesia, Citilink Indonesia, Garuda Indonesia, dan Batik Air.