Assalamualaikum semua …
Garuda Indonesia merayakan hari jadinya lagi pada 26 Januari 2019. Tahun ini memperingati usianya yang ke-70. Tanggal 26 Januari 1949 adalah mulai didirikannya Indonesian Airways di Birma (sekarang Myanmar) oleh Wiweko Supono, yang kelak menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia.
Para pinisepuh penerbangan ada yang pro dan kontra mengenai tanggal lahir flag carrier Indonesia ini. Kalau dilihat sejarah penerbangan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), ini uraiannya.
Dua hari menjelang pengakuan Indonesia sebagai entitas negara republik oleh Belanda, pada 25 Desember 1949 Dr Konijnenburg yang mewakili maskapai Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM) Interinsulair Bedrijf (maskapai Belanda setelah bubarnya KNILM, Maret 1942) menghadap Presiden Soekarno di Yogyakarta.
Laporannya, KLM yang didirikan 1 Agustus 1947 akan diserahkan kepada Pemerintah Indonesia sesuai dengan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB). Konijnenburg juga meminta Bung Karno memberi nama perusahaan tersebut supaya pesawat yang nanti membawanya ke Jakarta dicat sesuai nama itu.
Pada 28 Desember 1949, terjadi momen bersejarah penerbangan pesawat DC-3 dengan registrasi PK-DPD milik KLM yang membawa Presiden Soekarno dari Yogyakarta ke Lapangan Terbang Kemayoran. Penerbangan ini mengantarkan Bung Karno untuk dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS). Pesawat tersebut dibalut livery “Garuda Indonesian Airways” (GIA), perusahaan penerbangan pertama RI.
Begitulah fakta sejarahnya. Namun terlepas dari pro kontra itu, Garuda lebih cenderung memperingati hari jadinya tanggal 26 Januari. Semasa Direktur Utama Emirsyah Satar misalnya, tiap awal tahun hampir selalu dirayakan dengan menggelar acara di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Karyawan beserta anggota keluarga dihibur dengan tampilan musik dari pemusik yang sedang naik daun. Pun bisa menikmati taman hiburan gratis dan ada doorprize.
Beberapa tahun belakangan, sejak empat tahun lalu, tak ada lagi acara keluarga seperti itu. Entah apa alasannya. Namun kalau melihat kondisinya, memang terberitakan bahwa Garuda rugi.
Tahun ini, acara yang meriah digelar lagi. Kali ini di Indonesia Convention Exhibition (ICE BSD), Tangerang. Acaranya malam hari ini (26/1/2019). Project Pop didaulat untuk menghibur karyawan Garuda. Ada pula doorprize dua unit mobil dan beberapa barang berharga lain.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara pernah mengatakan bahwa pada era kepemimpinannya ingin seluruh karyawan happy (bahagia, senang, gembira). Inikah salah satu upayanya agar karyawan Garuda happy?