Jalin kerja sama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menbentuk Tim Reaksi Cepat.
Pembentukan tim ini merupakan upaya Kemenhub untuk memberikan edukasi, kesigapan serta ketrampilan pegawainya dalam menghadapi situasi bencana, khususnya di gedung bertingkat.
Sebanyak 60 pegawai Kemenhub akan dilatih Basarnas agar mereka siap sedia diterjunkan untuk aksi penyelamatan.
“Kita sudah menyiapkan diri untuk melakukan upaya penyelamatan, dengan bimbingan dari Basarnas sebagai suatu lembaga yg memang mempunyai tugas fungsi penjuru untuk itu,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenhub, Djoko Sasono usai menutup Pelatihan Penanggulangan Bencana di Lapangan Kantor Pusat Kemenhub, Jum’at (26/4/2019).
Dia menilai, pembentukan tim ini merupakan suatu hal yang sangat bagus. Dia akui, memang dari jumlah yang dimiliki ini belum cukup, tapi paling tidak Kemenhub sudah punya. “Ini suatu awal yang baik,” imbuhnya.
Djoko berharap Tim Reaksi Cepat ini secara periodik dapat berlatih dengan didampingi Basarnas. Bahkan menurut Djoko, nantinya tim ini akan dibentuk lagi menjadi tim yang memiliki suatu spesialisasi tertentu.
“Kalau saya ingin kawan-kawan yang sudah dilatih Basarnas paling tidak tiap bulan minimal satu kali harus berlatih dengan difasilitasi Basarnas maupun yang bisa kita adakan sendiri,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Basarnas Jakarta, Hendra Sudirman mengapresiasi upaya Kementerian Perhubungan membentuk Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana ini.