Pesawat khusus kargo (freighter) jenis Airbus A320-200 milik Citilink Indonesia terbang perdana pada 10 Desember 2021. Penerbangan ini beroperasi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, berangkat pukul 09.00 WIB menuju Bandara Internasional Supadio, Pontianak.
“Freighter Citilink ini selanjutnya akan mengangkut kargo di rute-rute domestik Indonesia hingga rute-rute di kawasan Asia,” kata Diah Suryani, VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia dalam siaran pers, Jumat (10/12/2021).
Ini freighter kedua Citilink, setelah yang pertama jenis Boeing 737-500. Freighter pertama dengan kapasitas 13 ton ini dikonversi dari pesawat penumpang di GMF AeroAsia dan mulai menerbangkan kargo pada akhir Juni 2020.

Freighter kedua Citilink juga hasil modifikasi dari pesawat penumpang, yang dikonversi menjadi pesawat kargo dengan kapasitas muatan hingga mencapai 18 ton. Proses konversi pesawat dilaksanakan di GMF AeroAsia dan telah melalui tahapan sertifikasi oleh DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara) Kementerian Perhubungan.
Diah menjelaskan, freighter A320-200 tersebut telah memiliki sistem navigasi terkini untuk dikonversi menjadi pesawat kargo demi memperkuat lini bisnis kargo Citilink di pasar regional Asia. Pesawat dimodifikasi untuk mengantisipasi adanya regulasi dari bandara di regional Asia yang mengharuskan pesawat memiliki sistem navigasi terkini untuk beroperasi di wilayahnya.
“Citilink berharap, dengan bertambahnya pesawat khusus kargo dapat memberikan kontribusi pendapatan tambahan yang signifikan, di samping pendapatan utama dari penerbangan penumpang. Maka kinerja Citilink dapat menapaki tren positif, walaupun terdampak oleh pandemi covid-19,” ucap Diah.
Foto: Citilink