Masa pandemi Covid-19 memunculkan lagi giat bersepeda masyarakat. Bersepeda sepertinya menjadi tren gaya hidup masyarakat untuk hidup sehat dan meningkatkan imunitas. Bukan hanya di kota-kota besar, masyarakat di kota/kabupaten pun gemar bersepeda lagi.
Karena itulah, bersepeda menjadi fokus dalam Pekan Nasional Keselamatan Jalan Tahun 2020 (PNKJ 2020) yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka PNKJ 2020 bertajuk “Sayangi Nyawa, Suarakan Keselamatan” itu secara virtual pada Jumat (25/9/2020).
“Saya berharap kepada masyarakat untuk selalu menggunakan perlengkapan keselamatan saat mengendarai sepeda, juga wajib mematuhi rambu lalu lintas, protokol kesehatan, dan bersepedalah dengan selamat,” kata Menhub.
Penyelenggaraan PNKJ 2020 menjadi momentum lanjutan, setelah Kemenhub menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2020 tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan. Peraturan ini menjadi panduan bagi para pesepeda untuk bersepeda dengan aman dan berkeselamatan, juga aturan bagi pemangku kepentingan terkait lainnya.
Menhub juga mengajak pemerintah Daerah untuk menyediakan fasilitas bagi pesepeda itu, seperti jalur khusus dan tempat parkir. Disampaikan pula pada para pengambil kebijakan, baik di tingkat pusat maupun daerah, ajakan untuk menyuarakan keselamatan di jalan kepada seluruh lapisan masyarakat di berbagai kesempatan.
“Keselamatan jalan tidak mungkin terwujud bila tidak diawali saat ini, serta dari diri kita sendiri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Hingga akhirnya menjadi budaya dan peradaban bangsa,” ucapnya.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan, PNKJ 2020 memiliki rangkaian kegiatan, yang utamanya adalah sosialisasi peraturan tersebut. Di samping itu, ada pemberian fasilitas parkir sepeda dalam rangka “Lingkungan Ramah Sepeda”.
Untuk tahap awal diberikan 50 unit, yang secara simbolis diserahkan kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Stasiun Kereta Api Pasar Minggu, dan SDN Batu Ampar II Jakarta Timur.
Kegiatan lainnya adalah Virtual Bicycle Fair, pameran yang akan melibatkan 200.000 penonton, 200 peserta pameran sepeda, dan 300 kontestan lomba sepeda. Pameran sepeda virtual yang pertama di Indonesia ini akan digelar di Balai Sarbini, Jakarta, pada 17 Oktober 2020.
Pada tanggal dan tempat yang sama juga diadakan webinar Focus Group Discussion (FGD) Bike Talks. Menghadirkan berbagai ahli di bidang transportasi, tokoh komunitas, dan public figure. Selanjutnya ada Virtual Fun Bike, yang akan diikuti oleh 4.000 peserta dari 25 Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan DKI Jakarta.
Pada 20 Oktober adalah puncak acara Pekan Sepeda Nasional Tahun 2020, yang dilaksanakan secara virtual. Diawali dengan aksi pembagian 100.000 masker di lima wilayah Jakarta. Dilanjutkan dengan pengumuman pemenang modifikasi sepeda dan pemenang virtual fun bike.
Foto: BKIP Perhubungan, Pribadi