IndoAviation – Cuaca buruk di Indonesia beberapa hari ini telah membuat ketinggian ombak di Laut Jawa meningkat. Beberapa daerah pesisir utara pulau Jawa juga dikabarkan mengalami banjir rob.
Tak hanya itu, sejumlah wisatawan terjebak di Kepulauan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah. Mereka tak bisa pulang karena kapal yang sedianya menjemput mereka, tak berlayar.
Menggapi kondisi itu, PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni mengubah jadwal kapalnya agar dapat membantu evakuasi para wisatawan terjebak di Karimun Jawa. Pelni pun mengubah jadwal KM Kelimutu untuk segera tiba di Karimun Jawa pada esok hari, Selasa 17 Desember 2022, pukul 17.00 WIB di Karimun Jawa. Atau empat hari lebih cepat dari jadwal semula.
Kepala Sekretaris Perusahaan Pelni, Opik Taupik menginformasikan bahwa KM Kelimutu yang akan diberangkatkan dari Sampit, Kalimantan Tengah, awalnya akan menuju Semarang dan dijadwalkan tiba di Karimun Jawa pada Sabtu 31 Desember 2022.
“Namun sesuai permintaan Bupati Jepara, Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Laut telah menugaskan Pelni untuk mempercepat kedatangan kapal ke Karimun Jawa. Kami telah menerbitkan jadwal KM Kelimutu yang baru, dan kapal akan tiba lebih cepat dari jadwal semula,” terang Opik.
KM Kelimutu merupakan kapal penumpang berkapasitas 1.000 penumpang. Rute regular kapal tersebut yaitu Surabaya – Sampit – Semarang – Kumai – Semarang – Karimun Jawa (PP).
Senin ini, tercatat ada 926 penumpang naik dari Sampit. “Dan data sementara yang kami dapatkan, jumlah penumpang yang naik dari Karimun Jawa sebanyak 329 orang,” tambah Opik.
Sesuai standar keselamatan internasional, seluruh kapal Pelni telah dilengkapi dengan alat keselamatan.
Khusus untuk KM Kelimutu, kapal buatan galangan kapal Jos L. Meyer, Papenburg Jerman, ini memiliki delapan sekoci dengan total kapasitas 756 orang, 34 rakit penyelamat dengan total kapasitas 850 orang, dan 1.852 jaket penyelamat dewasa dan 106 jaket penyelamat ukuran anak.
Pelni saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 76 pelabuhan.