Erupsi Gunung Merapi, Penerbangan di Yogyakarta dan Jawa Tengah Masih Normal

Kamis (13/2/2020) pagi sekitar pukul 5.16 WIB Gunung Merapi mengalami erupsi. Namun demikian, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengumumkan bahwa penerbangan dari dan ke Yogyakarta dan daerah Jawa Tengah beroperasi normal pascaerupsi.

Informasi yang didapat dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitude 75 mm dengan durasi 150 detik. Tinggi kolom erupsi ±2.000 meter dengan arah angin ke Barat Laut.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto R mengatakan bahwa penerbangan masih berjalan normal dan pihaknya akan terus melakukan pemantauan guna keselamatan dan keamanan penerbangan.

Pihaknya juga bekerjasama dengan seluruh stakeholder penerbangan, termasuk Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofosika (BMKG) untuk memantau perkembangan informasi aktivitas Gunung Merapi.

Baca Juga:

Slot Kosong Karena Virus Corona, Bandara Ngurah Rai Jadi Sasaran

Harus Naikkan Trafik Internasional Bandara Kualanamu, 39 Perusahaan Tertarik Jadi Mitra AP II

“Kami telah memiliki sistem pemantauan, yaitu Integrated Webbased Aeronautical Information System Handling (I-Wish). (Ini) adalah suatu media koordinasi dengan stakeholder terkait, dalam mendeteksi secara dini dampak erupsi terhadap operasional penerbangan guna mengantisipasi perkembangan pengaruh sebaran abu vulkanik,” ujar Novie di Jakarta, Kamis siang.

Novie mengatakan, I-Wish juga merupakan sarana koordinasi bersama dalam pengambilan keputusan terkait dengan operasional penerbangan.

Sementara itu, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya, Nafhan Syahroni mengatakan, erupsi Gunung Merapi dan gempa bumi belum berdampak terhadap penerbangan di Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakara dan Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA).

“Kami terus melakukan koordinasi intensif paska erupsi gunung merapi, selain itu juga memberikan himbauan kepada penyelenggara bandar udara untuk menyampaikan situasi terkini bandar udaranya masing-masing. Sejauh ini, penerbangan berjalan normal,” tutupnya.