Empat Penerbangan Umroh Dibuka dari Bandara Kertajati ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah

Arab Saudi dan Indonesia menyepakati ada empat penerbangan umroh dari Bandara Kertajati, Jawa Barat, ke Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Kesepakatan diterima ketika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Rencananya, Bandara Kertajati mulai melayani penerbangan umroh pada November 2022. Setelah penerbangan umroh, diharapkan bisa dilanjutkan dengan pembukaan penerbangan haji.

“Ini tentu menjadi kabar yang menggembirakan bagi kita semua, khususnya masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya yang segera bisa berangkat umroh dari Bandara Kertajati,” ujar Menhub, seraya menyampaikan bahwa ini menjadi bukti komitmen Kemenhub bersama para pemangku kepentingan di sektor penerbangan untuk menggeliatkan kembali penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati.

Syekh Essam menyambut baik dibukannya empat penerbangan dari Kertajati menuju ke Jeddah itu. “Upaya ini akan semakin meningkatkan kerja sama dan hubungan bilateral kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik, khususnya di sektor transportasi. Kami akan memfasilitasi penerbangan umroh dan in syaa Allah selanjutnya untuk penerbangan haji,” ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubugan melalui Ditjen Perhubungan Udara telah mengirimkan surat kepada General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi pada 7 September 2022. Surat itu perihal permohonan dukungan GACA untuk memberikan slot penerbangan umroh kepada maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air pada November 2022.

Sejumlah upaya juga telah dilakukan, di antaranya koordinasi dengan Angkasa Pura II dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai pengelola bandara untuk persiapan fasilitas sarana dan prasarana, termasuk personel yang bertugas. Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penyiapan fasilitas penunjangnya, seperti penginapan atau hotel di dekat bandara, rumah sakit atau klinik terdekat, dan UMKM yang menyediakan pusat jajanan atau oleh-oleh bagi keluarga yang mengantarkan jemaah umroh.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, terdapat 8.657 jemaah umroh dari kawasan sekitar Kertajati, seperti dari Bandung Raya serta Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) di Jawa Barat, dan sebagian kawasan di Jawa Tengah, yang belum berangkat ke Tanah Suci karena tertunda pandemi covid -19. Jadi, pembukaan penerbangan umroh dan haji dari Bandara Kertajati dinilai potensial.

Foto: BKIP Perhubungan