Ego Memudar, AS dan Cina Saling Beri Izin Terbang

Departemen Transportasi Amerika Serikat (AS) menyebutkan bahwa Washington dan Beijing akan saling mengizinkan empat penerbangan per pekan antara kedua negara. Demikian diungkapkan Departement saat mengumumkan pelonggaran pembatasan perjalanan di tengah pandemi Covid-19, Senin (15/6/2020).

Namun demikian, Pemerintah AS masih berharap Cina akan setuju untuk mengembalikan hak penerbangan AS sepenuhnya di bawah perjanjian penerbangan bilateral kedua negara, kata Departemen dalam arahan yang direvisi terkait penerbangan Cina.

“Kalau pemerintah Cina memberikan lebih banyak izin lagi penerbangan maskapai AS, kami akan melakukan hal yang sama,” kata Departemen, seperti disitir Antara yang mengutip laporan Reuters.

Sebelumnya, Washington mengancam akan melarang penerbangan penumpang maskapai Cina pada 16 Juni karena pembatasan yang dilakukan Beijing terhadap maskapai penerbangan AS.

Ancaman tersebut meningkatkan kekhawatiran tentang jumlah penerbangan carter yang ingin dioperasikan oleh maskapai Cina.

Dua maskapai AS, Delta Air Lines dan United Airlines masing-masing berupaya memulai kembali penerbangan penumpang harian ke Cina pada Juni. Namun rencana tersebut diubah karena tidak mendapat persetujuan dari pemerintah.

Terkait perjanjian Cina untuk mengizinkan total empat penerbangan AS, Delta menyebut akan mengoperasikan dua penerbangan ke dari kota Seattle ke Shanghai pada pekan depan, dan satu penerbangan mingguan dari Seattle dan Detroit mulai Juli. Semua penerbangan akan melalui Seoul, Korea Selatan.

Sementara itu, United mengatakan akan mengoperasikan kembali layanan ke Cina dalam beberapa pekan ke depan.

Otoritas Cnna telah menyetujui beberapa perubahan pada persyaratan bagi maskapai-maskapai penerbangan AS. Di antaranya, mengizinkan pemeriksaan suhu untuk dilakukan sebelum penerbangan bertolak ke Cina.