Operator Kereta Api (KA) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Railink, menghadirkan dua layanan barunya di Stasiun BNI City, Sudirman, Jakarta Pusat, Jum’at (31/1/2020). Kedua layanan tersebut adalah city check-in dan baggage handling bagi penumpang pesawat Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia.
“Beberapa masukan dari manajemen kami, memang permintaan untuk city check-in yang bisa dilakukan di Stasiun BNI City sudah lama diidam-idamkan oleh pelanggan kita. Ini adalah awal layanan baru yang bersinergi dengan Gapura Angkasa, dan untuk saat ini memang baru melayani dua maskapai, Citilink Indonesia dan Garuda Indonesia,” tutur Plt Direktur Utama Railink, Mukti Jauhari saat acara peresmian.
Untuk layanan baggage handling, Gapura memberikan dukungan SDM sebanyak 20 porter yang pengorganisirannya dilakukan Railink. Porter akan membantu membawa bagasi penumpang dari Stasiun KA Bandara BNI City, Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta dan terminal Bandara Soekarno-Hatta.
Mukti mengatakan, layanan city check-in dan baggage handling ini dalam tiga bulan pertama bebas biaya alias gratis. Namun terkait berapa besaran tarif yang akan dibebankan ke pada penumpang untuk jasa porter setelah tiga bulan pertama layanan, Mukti mengaku belum bisa memastikan besarannya.
“Ke depannya kita akan evaluasi kembali. Kami berharap layanan ini dapat memberikan kemudahan dan kepuasan bagi pelanggan,” imbuhnya.
Bagi para penumpang yang ingin memanfaatkan layanan tersebut, counter city check-in dan baggage handling di Stasiun BNI City dibuka pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB. Penumpang cukup menunjukkan tiket KA Bandara, tiket penerbangan dan ID Card untuk mendapatkan layanan.
Selain itu, bagi penumpang KA Bandara yang sudah melakukan city check-in dan baggage handling, pengelola meyediakan transportasi shuttle bus di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta menuju terminal keberangkatan Citilink Indonesia (T2) dan Garuda Indonesia (T3) Bandara Soekarno Hatta sebagai alternatif transportasi kereta kalayang (skytrain).
Kata Mukti, untuk saat ini layanan city check-in dan baggage handling di Stasiun KA Bandara City berlaku baru untuk penumpang pesawat rute domestik. “Namun kami berharap ke depannya layanan ini dapat dinikmati juga oleh penumpang maskapai lainnya di Indonesia”.
“Mudah-mudahan ke depannya semua penumpang dari semua maskapai yang ada di seluruh terminal Bandara Soekarno-Hatta bisa kita layani. Mudah-mudahan segera terealisasi,” ungkap Mukti.
“Layanan baggage handling dan city check-in ini saya yakin akan ada masukan dari pelanggan, itu akan kita tampung untuk kita lakukan perbaikan ke depannya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Gapura Angkasa, I Dewa Gede Mahayana mengatakan, pada kesempatan ini pihaknya mengaku bangga dapat hadir dan berpartisipasi untuk mendukung Railink dalam meningkatkan layanan di Stasiun BNI City.
“Mudah-mudahan nanti juga di stasiun-stasiun lainnya. Kami yakin ini akan terus tumbuh dan berkembang. Gapura siap untuk mendukung Railink dalam melakukan pengembangan selanjutnya di stasiun atau bandara lainnya,” ujar Gede.
Dengan diresmikannya city check-in ini, lanjut Gede, pihaknya berharap dapat meningkatkan animo penumpang untuk menggunakan kereta ke bandara.
Sebagai informasi, kedua layanan itu setidaknya dapat dinikmati penumpang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta. Bobot bagasi tidak dibatasi, namun tetap berpedoman pada aturan resmi maskapai terkait, umumnya sebanyak 20 kg.