Ditjen Hubud: Laporan Pilot Soal Balon Udara Liar Turun Drastis

Direktur Navigasi Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara, Asri Santosa menyebut bahwa laporan pilot soal balon udara liar yang terbang di jalur lintasan pesawat udara berkurang drastis tahun ini.

“Pada tahun ini patut kita syukuri bersama bahwa aktifitas pelepasan balon udara secara bebas turun begitu drastis,” ungkap Asri di acara Java Baloon Attraction 2019 yang diselenggarakan di Lapangan Pagerejo, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (15/6/2019).

Dikatakan Asri, berdasarkan laporan AirNav Indonesia Tahun 2018 pada periode tanggal 14-19 Juni 2019, terdapat 100 laporan pilot terkait adanya penerbangan balon udara bebas yang tidak dikendalikan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standarisasi AirNAv Indonesia, Yurlis Hasibuan mengatakan bahwa tahun ini memang secara keseluruhan masih terdapat laporan yang AirNav terima dari sejumlah pilot terkait balon udara liar.

“Mereka melihat ada balon yang terlepas di udara, sebanyak 57 laporan. (Tapi jumlah ini) jauh menurun dibanding tahun sebelumnya yang sejumlah 118 laporan,” papar Yurlis.

Dengan adanya festival ini, lanjutnya, warga Wonosobo diberikan solusi atas tradisi menerbangkan balon tanpa mengganggu kelancaran dan kelancaran keselamatan penerbangan.

“Mari kita bersama tetap menjalankan tradisi tanpa harus membahayakan penerbangan, dengan menerbangkan balon dengan cara ditambatkan sesuai dengan peraturan pemerintah (PM no.40 2018),” tandasnya.