Diserang Roket, Pesawat Tempur Israel Gempur Jalur Gaza

IndoAviation – Israel melancarkan serangan udara terhadap beberapa target di Jalur Gaza pada Kamis pagi ini. Serangan itu dilakukan beberapa jam setelah sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza dicegat sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome.

Serangan itu dikonfirmasi Israel melalui Twitter. “IDF saat ini sedang melakukan serangan di Gaza.”

Sekitar 30 menit kemudian, IDF (Israel Defense Forces) membagikan beberapa rincian tentang target serangan tersebut.

Serangan yang dilakukan jet tempur IDF katanya telah menghancurkan tempat produksi bahan kimia mentah, bersama dengan tempat pembuatan senjata milik Hamas.

Tidak ada laporan langsung mengenai korban jiwa, tetapi klip video yang beredar di media sosial konon menunjukkan beberapa ledakan di pusat kota Gaza, salah satu daerah yang paling padat di dunia.

Serangan itu antara lain dipicu oleh tembakan roket dari jalur Gaza ke Israel. Pada Rabu sore, militer Israel dikabarkan mencegat satu roket yang ditembakkan dari jalur Gaza. Sirene peringatan adanya serangan rudal kembali meraung-raung di Sderot dan kota-kota terdekat tak lama sebelum serangan semalam.

Status Twitter IDF yang mengkonfirmasi adanya serangan udara ke Jalur Gaza.

 

Konflik antara Israel dan Palestina belakangan ini kembali meningkat.

Sebelumnya, pada Jumat minggu lalu, beberapa roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel juga memicu serangan balasan terhadap Hamas di jalur Gaza.

“IDF menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua aktivitas terorisme yang berasal dari Gaza dan akan menghadapi konsekuensi atas pelanggaran keamanan terhadap Israel,” kata militer Israel.

Kekerasan terbaru terjadi setelah pasukan keamanan Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin di bagian utara Tepi Barat pada hari Kamis minggu lalu.

Serbuan ini  menewaskan sepuluh orang Palestina. Para pejabat Israel mengatakan bahwa saat itu tentara Israel bermaksud menangkap para tersangka terorisme, yang kemudian melepaskan tembakan, dan mereka terbunuh dalam konflik itu.

Pada Jumat malam, tujuh orang dikabarkan tewas, dan tiga lainnya terluka, setelah seorang warga Palestina melakukan penembakan di luar sebuah sinagog di Yerusalem Timur.

Insiden lain terjadi di Silwan, beberapa jam kemudian. Seorang warga Palestina “dinetralkan” oleh dua warga sipil bersenjata resmi.